Cyberthreat.id - Dua situs web milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) di daerah menjadi sasaran serangan oleh peretas. Tampilan kedua situs itu diubah dan kontennya tak bisa diakses.

Kedua situs adalah milik KPUD Kota Bima di Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan KPUD Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan.

Dilihat Cyberthreat.id pada Sabtu malam (19 September 2020), situs milik KPUD Kota Bima beralamat di kpu-bimakota(.)go(.)id hanya berisi layar hitam dan tulisan Cilacap Scurity Cyber yang diduga merujuk kepada kelompok pelaku peretasan. Sementara konten pada kanal-kanalnya tidak bisa diakses.

Amatan Cyberthreat.id, situs web milik KPU Kota Bima itu  tidak dilengkapi dengan sertifikat SSL/TLS (Secure Socket Layer/Transport Layer Security) yang berfungsi untuk mengamankan data. Ini terlihat pada adana tanda gembok bertanda silang merah di kolom nama domain pada browser.

Hal serupa juga terjadi pada situs web milik KPUD Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan. Situs yang beralamat di http://kpud-hulusungaitengahkab(.)go(.)id itu kini hanya menampilkan layar hitam bertulisan "
Hacked By KhongGhuan Clan. Terkadang aku seperti lilin ulang tahunmu, kamu padamkan dan orang - orang bertepuk tangan."

Tampilan situs web milik KPUD Kabupaten Hulu Sungai Tengah

Seperti situs KPU Kota Bima, situs KPUD Hulu Sungai Tengah ini juga tidak dilengkapi dengan sertifikat keamanan.

Tidak diketahui pasti sejak kapan serangan itu terjadi.  Cyberthreat.id belum dapat menghubungi KPUD kedua daerah itu untuk dimintai keterangannya.[]

Update:

• Dikerjai Hacker, KPU Hulu Sungai Tengah Akui Websitenya Tak Terurus