IND | ENG
Sah! Mulai Besok  Amerika Larang Warganya Download WeChat dan TikTok

Ilustrasi

Sah! Mulai Besok Amerika Larang Warganya Download WeChat dan TikTok
Yuswardi A. Suud Diposting : Sabtu, 19 September 2020 - 21:00 WIB

Cyberthreat.id - Departemen Perdagangan berencana untuk membatasi akses ke TikTok dan WeChat pada hari Minggu karena perintah eksekutif administrasi Trump terhadap kedua aplikasi tersebut mulai berlaku.

Dilansir dari CNN, Jumat (18 September 2020), Departemen Perdagangan mengatakan bahwa mulai hari Minggu, setiap gerakan untuk mendistribusikan WeChat atau TikTok di toko aplikasi akan dilarang.

Selain itu, kata Departemen itu, menghosting atau mentransfer lalu lintas internet yang terkait dengan WeChat akan ilegal mulai Minggu. Hal yang sama akan berlaku untuk TikTok pada 12 November, katanya.

Pembatasan lebih lanjut masih dapat diumumkan nanti, termasuk terhadap aplikasi lain jika dianggap dapat digunakan sebagai solusi.

"Tindakan hari ini sekali lagi membuktikan bahwa Presiden Trump akan melakukan segala daya untuk menjamin keamanan nasional kita dan melindungi Amerika dari ancaman Partai Komunis China," kata Menteri Perdagangan Wilbur Ross dalam rilisnya hari ini.

"Atas arahan Presiden, kami telah mengambil tindakan signifikan untuk memerangi pengumpulan data pribadi warga Amerika yang berbahaya di China, sembari mempromosikan nilai-nilai nasional kami, norma berbasis aturan demokratis, dan penegakan hukum dan regulasi AS yang agresif." []

#tiktok   #wechat   #amerika   #china

Share:




BACA JUGA
Peretas China Beroperasi Tanpa Terdeteksi di Infrastruktur Kritis AS selama Setengah Dekade
Indonesia Tingkatkan Kolaborasi Pemanfaatan AI dengan China
Konni Gunakan Dokumen Microsoft Word Berbahasa Rusia untuk Kirim Malware
Indonesia - Tiongkok Perkuat Kerja Sama Sektor Digital
Hacker China Luncurkan Serangan Spionase Terselubung terhadap 24 Organisasi Kamboja