Cyberthreat.id – Perusahaan telekomunikasi Australia, Telstra, akan meluncurkan proyek percontohan terkait teknologi pemblokir pesan berbahaya (phishing) yang melalui jaringannya.

CEO Telstra Andy Penn mengatakan, program tersebut telah selesai tahap pembuktian konsep (proof of concept/PoC) dan akan diluncurkan sepenuhnya di seluruh jaringannya pada akhir tahun ini.

Proyek tersebut dikembangkan Telstra bekerja sama dengan Pusat Keamanan Siber Australia (ACSC) dan Sevices Australia, badan pemerintah yang mengurusi pembayaran untuk pensiunan, disabilitas, dan lain-lain.

Menurut Penn, ACSC dilibatkan karena untuk berbagi informasi antara pemerintah dan industri—dengan berbagi informasi ada peluang lebih besar untuk mengurangi tindakan jahat.

"Bukan karena ACSC memiliki sesuatu yang tidak kami miliki—atau kami memiliki sesuatu yang tidak dimiliki ACSC—kami melihat dunia melalui lensa yang berbeda, dan kami memiliki akses ke informasi, mungkin, pihak lain tidak, "kata Penn seperti dikutip dari ZDNet, Selasa (15 September 2020).

“Jika proyek percontohan itu berhasil, akan diluncurkan ke perusahaan telekomunikasi Australia lainnya,” ujar Menteri Pertahanan Linda Reynolds kepada ZDNet.

“Ini masalah nasional yang membutuhkan pendekatan nasional yang benar-benar kolaboratif,” ia menambahkan.

Telstra pada Mei lalu lebih dulu meluncurkan program “Cleaner Pipes” untuk melawan malware yang melewati jaringannya.

Inisiatif ini berfokus pada pemblokiran komunikasi command and control (C2) botnet, pengunduhan trojan akses jarak jauh, serta bentuk malware lainnya. Telstra mengklaim telah memblokir "jutaan komunikasi malware" ketika lalu lintas mencapai infrastrukturnya.

"Tindakan ini mengurangi dampak ancaman dunia maya terhadap jutaan pelanggan Telstra termasuk menghentikan pencurian data pribadi, kerugian finansial, aktivitas penipuan, dan komputer pengguna terinfeksi malware. Kami tahu banyak konsumen dan bisnis kecil tidak memiliki sumber daya yang memadai untuk melindungi diri mereka sendiri," kata Penn.

"Dengan Cleaner Pipes kami dapat lebih aktif memblokir ancaman dunia maya di jaringan kami yang akan membahayakan keamanan informasi pribadi pelanggan. Meskipun tidak akan sepenuhnya menghilangkan risiko, atau menggantikan perlindungan ancaman yang sesuai, ini akan berkontribusi untuk mengurangi volume dan dampak.”[]