
Ilustrasi | Foto: Pexels
Ilustrasi | Foto: Pexels
Cyberthreat.id – Portland, wilayah dengan penduduk terpadat di Negara Barian Oregon, menjadi kota pertama di Amerika Serikat yang memberlakukan pelarangan luas penggunaan teknologi pengenalan wajah (facial recognition).
Pelarangan teknologi FR tersebut berlaku baik untuk lembaga pemerintah maupun swasta. Demikian putusan Dewan Kota Portland pada Rabu (9 September 2020) seperti dikutip dari Infosecurity Magazine, diakses Minggu (13 September 2020).
Sebelumnya, San Fransisco dan Boston lebih dulu melarang teknologi FR, tapi sebatas di kepolisian dan lembaga pemerintahan.
Menurut Dewan Kota Portland, penggunaan teknologi FR secara sembarangan akan mengancam kebebasan sipil dan dapat berdampak negatif yang tidak proporsional pada kaum minoritas.
“Orang kulit hitam, asli, dan komunitas kulit berwarna telah menjadi sasaran pengawasan yang berlebihan dan dampak yang berbeda serta merugikan dari penyalahgunaan pengawasan,” demikian aturan yang diambil Dewan Kota Portland.
“Teknologi pengenalan wajah memiliki bias gender dan ras yang tidak dapat diterima. Kota perlu mengambil tindakan pencegahan sampai teknologi ini disertifikasi dan aman digunakan dan masalah kebebasan sipil diselesaikan. ”
Terpisah, penggunaan FR justru diadopsi oleh Kepolisian Inggris yang telah melakukan uji coba luas selama bertahun-tahun, meskipun ada kekhawatiran tentang bias, kebebasan sipil, dan kurangnya kode praktik undang-undang.
Pada Agustus 2020, kelompok hak asasi mengumumkan keputusan Pengadilan Banding "pertama di dunia" yang memutuskan bahwa penggunaan teknologi oleh Polisi South Wales, Wales adalah melanggar hukum.
Raksasa teknologi IBM pada Juni lalu mengumumkan tidak akan lagi menjual teknologi tersebut kepada polisi setelah protes Black Lives Matters terhadap ketidakadilan rasial di AS. (Baca: Kematian George Floyd Bikin IBM Hentikan Teknologi Pengenalan Wajah)
Share: