IND | ENG
Usai Diserang Ransomware, Thailand Siapkan Rp 902 Miliar untuk Lindungi Rumah Sakit

Ilustrasi | Foto: freepik.com

Usai Diserang Ransomware, Thailand Siapkan Rp 902 Miliar untuk Lindungi Rumah Sakit
Andi Nugroho Diposting : Minggu, 13 September 2020 - 12:20 WIB

Cyberthreat.id – Kementerian Kesehatan Umum Thailand berencana mengalokasikan ฿ 1,9 miliar atau sekitar Rp 902,33 miliar untuk memasang sistem perlindungan siber di rumah-rumah sakit pemerintah.

Rencana tersebut disampaikan Wakil Menteri Kesehatan Masyarakat, Kamis (10 September 2020), Sathit Pitutecha, menyusul serangan ransomware yang menimpa Rumah Sakit Saraburi milik pemerintah, seperti dikutip dari Bangkok Post.

Peretas mengirimkan ransomware ke RS Saraburi pada 5 September pukul 5.31 waktu setempat. Penyerang menuntut uang tebusan 200.000 Bitcoin (sekitar ฿ 63 miliar) sebagai imbalan untuk membuka kunci sistem.

Ransomware adalah serangan siber berupa perangkat lunak jahat (malware) yang mengunci sistem komputer—biasanya file-file di komputer berubah ekstensinya dan tak bisa dibuka.

Meski ada permintaan uang tebusan, pemerintah Thailand bersikeras tidak menuruti permintaan peretas.

Untuk keamanan jangka panjang dan pencegahan pelanggaran di masa depan, Sathit mengatakan pemasangan perlindungan siber di rumah sakit diperkirakan memakan waktu satu hingga dua tahun.


Baca:


Kementerian Ekonomi dan Masyarakat Digital mengatakan, catatan pasien selama empat tahun termasuk yang terkena dampak serangan ransomware.

Kementerian Kesehatan Umum menyarankan rumah sakit di seluruh negeri untuk memperbarui sistem operasi komputer dan perangkat lunak perlindungan data mereka.

Selain itu, Kepala Pusat Anti Berita Palsu, Mayjen Panthana Nuchanart, mengatakan telah ditugaskan oleh Polisi Kerajaan Thailand untuk bekerja dengan Kementerian DE, polisi kejahatan komputer dan pusat komputer perangkat lunak Angkatan Udara untuk menyelidiki insiden siber tersebut.

Menurut Panthana, bukti menunjukkan para peretas berbasis di Eropa. Tidak ada warga Thailand yang terlibat dalam serangan ransomware di masa lalu.[] 

#ransomware   #thailand   #rumahsakit   #malware   #serangansiber   #ancamansiber   #keamanansiber

Share:




BACA JUGA
Seni Menjaga Identitas Non-Manusia
Awas, Serangan Phishing Baru Kirimkan Keylogger yang Disamarkan sebagai Bank Payment Notice
Malware Manfaatkan Plugin WordPress Popup Builder untuk Menginfeksi 3.900+ Situs
CHAVECLOAK, Trojan Perbankan Terbaru
Indonesia Dorong Terapkan Tata Kelola AI yang Adil dan Inklusif