IND | ENG
Banyak Telepon Penipuan, Google Luncurkan Telepon Terverifikasi untuk Hubungkan Perusahaan dan Pelanggan

Ilustrasi

Banyak Telepon Penipuan, Google Luncurkan Telepon Terverifikasi untuk Hubungkan Perusahaan dan Pelanggan
Tenri Gobel Diposting : Rabu, 09 September 2020 - 20:30 WIB

Cyberthreat.id - Apakah Anda termasuk orang yang enggan mengangkat telepon dari nomor yang tak dikenal? Padahal, boleh jadi itu adalah telepon penting dari asuransi tempat Anda membayar premi kesehatan dan lainnya.

Menyadari hal itu, Google memperkenalkan fitur baru untuk pengguna ponsel Android. Fitur ini, akan membuat pengguna mengetahui dari perusahaan mana yang menelponnya. Fitur itu disebut sebagai “Verified Calls/Panggilan Terverifikasi”.

Melansir dari laman resminya Google, dengan fitur panggilan terverifikasi ini telepon dari bisnis atau perusahaan yang telah diverifikasi Google akan memperlihatkan nama penelepon, logo, alasan menelepon, dan simbol verifikasi yang menunjukkan bahwa bisnis tersebut telah diautentikasi oleh Google.


Contoh panggilan telepon terverifikasi disertai alasan menelepon

Untuk itu, para pebisnis yang ingin menjangkau pelanggannya melalui telepon bisa memverifikasi bisnisnya ke Google agar fitur ini dapat berlaku pada bisnisnya.

Fitur ini dihadirkan oleh Google menyusul banyaknya kekhawatiran akan panggilan spam atau lebih buruk lagi scam atau penipuan melalui panggilan telepon.

“Laporan Komisi Perdagangan Federal (FTC) 2019 menemukan bahwa panggilan telepon adalah cara nomor satu orang dilaporkan dihubungi oleh penipu. Sementara kebanyakan orang mengatakan bahwa mereka menutup panggilan tersebut, mereka melaporkan telah mengalami kehilangan uang atau kerugian rata-rata US$ 1.000 (Rp14,8 juta). Panggilan spam dan penipuan mengikis kepercayaan pada bisnis dan meningkatkan biaya bagi konsumen,” kata Manajer Produk Google, Gal Vered, Selasa (8 September 2020).

Sementara itu, Google mengklaim akan menjaga kerahasiaan data Anda seperti informasi kontak Anda tetap rahasia dengan panggilan terverifikasi. Google pun mengatakan bahwa akan menghapus nomor telepon Anda dan alasan panggilan dari server Panggilan Terverifikasi.

Fitur ini, kata Vered, telah tersedia di aplikasi Google Phone dan juga telah dimuat sebelumnya di banyak ponsel Android dan akan tersedia untuk diunduh mulai akhir minggu ini di perangkat Android secara lebih luas.

“Panggilan Terverifikasi awalnya diluncurkan di AS, Meksiko, Brasil, Spanyol, dan India. Nantinya akan tersedia di lebih banyak negara,” ujarnya.

Sebelumnya, pada tahun lalu Google juga mengeluarkan fitur serupa untuk memverifikasi identitas bisnis yang mengirimi Anda SMS, dengan “SMS Terverifikasi” nya.

“Sebuah studi di AS dan Brasil menemukan bahwa SMS Terverifikasi meningkatkan kepercayaan konsumen pada merek, yang secara signifikan meningkatkan kinerja pada metrik seperti kemungkinan untuk membeli, kepuasan merek, dan kemungkinan untuk merekomendasikan.” kata dia.[]

Editor: Yuswardi A. Suud

#google   #penipuan   #verifikasi   #telepon

Share:




BACA JUGA
Google Mulai Blokir Sideloading Aplikasi Android yang Berpotensi Berbahaya di Singapura
Google Penuhi Gugatan Privasi Rp77,6 Triliun Atas Pelacakan Pengguna dalam Icognito Mode
Malware Menggunakan Eksploitasi MultiLogin Google untuk Pertahankan Akses Meski Kata Sandi Direset
Google Cloud Mengatasi Kelemahan Eskalasi Hak Istimewa yang Berdampak pada Layanan Kubernetes
Penting: Kerentanan Zero-Day Chrome Terbaru yang Dieksploitasi di Alam Liar – Upadate-ASAP