IND | ENG
Solusi HCI Nutanix Siap Memasuki Sektor UMKM di Indonesia

Country Manager Nutanix Indonesia, Fetra Syahbana, saat memaparkan presentasi diskusi virtual Rabu (9 September 2020)

Solusi HCI Nutanix Siap Memasuki Sektor UMKM di Indonesia
Arif Rahman Diposting : Rabu, 09 September 2020 - 15:23 WIB

Cyberthreat.id - Country Manager Nutanix Indonesia, Fetra Syahbana, mengatakan solusi Hybrid Cloud Infrastructure (HCI) Nutanix siap membantu usaha baru dan Small Medium Enterprise (SME) yang jumlahnya sangat besar di Indonesia. Menurut dia, solusi HCI Nutanix akan membantu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) saat melakukan perluasan atau ekspansi pelanggan di luar daerah operasionalnya.

"Jumlah perusahaan di Indonesia itu paling banyak small dan medium company. Hanya sedikit yang level enterprise. Nah, usaha baru atau SME biasanya enggak bisa invest besar-besaran untuk membangun infrastruktur," kata Fetra dalam diskusi virtual, Rabu (9 September 2020).

Solusi HCI Nutanix juga menekankan kemandirian pengelolaan bagi SME. Saat perusahaan berusaha menggapai pelanggan di luar wilayah operasionalnya, Nutanix tetap membiarkan manajemen perusahaan dikontrol oleh perusahaan atau disebut juga dengan Single Management Control.

Kondisi itu, kata dia, tentu saja berdampak terhadap personil IT di perusahaan. Usaha baru dan SME akan membutuhkan orang-orang dengan skill berbeda dan benar-benar baru. Situasi yang jauh berbeda dibandingkan kondisi sebelumnya..

Misalnya, jika dulu tim IT hanya fokus di on premise saja, maka solusi Nutanix membutuhkan orang-orang dan riset baru karena Cloud Hybrid bersifat sangat dinamis.

"Nanti perusahaan akan mendapatkan efektivitas dan fleksibilitas karena sebelumnya on premise, tapi sekarang bisa di AWS dan Nutanix. Jadi customer sekarang punya hak memilih dan merasakan solusinya. Dengan demikian, kita harus relevan dengan situasi saat ini," ujarnya.

Saat ini Nutanix Cluster baru tersedia di AWS dan Microsoft Azure. Baru-baru ini Nutanix mengumumkan kemitraan dengan Microsoft Azure di level enterprise. Kolaborasi keduanya akan menghadirkan solusi hybrid dengan aplikasi, data, dan mobilitas lisensi yang mulus serta manajemen terpadu di lingkungan on-premise maupun Azure.

"Kami lebih tepatnya disebut sebagai cluster. Kami itu sofware company yang enggak mengurus AWS pakai hardware apa, tetapi ketika kami dipasang di AWS, maka customer bisa memindahkan load-nya."

Keamanan dan Kecepatan

HCI Nutanix juga menawarkan 50 persen kinerja lebih cepat. Nutanix meningkatkan arsitektur HCI-nya dengan memanfaatkan perkembangan terkini dalam teknologi penyimpanan (storage), yang mencakup SSD berbasis NVMe dan Intel Optane SSD.

Hasilnya adalah latensi yang lebih rendah, sehingga meningkatkan kinerja menjadi 50 persen lebih cepat untuk beban kerja I/O yang intensif, seperti database yang besar dan aplikasi kesehatan berskala besar. Kemajuan ini juga meningkatkan densitas VM untuk menurunkan total cost of ownership (TCO) untuk semua aplikasi.

Software HCI dari Nutanix juga mendukung Storage Performance Development Kit (SPDK), yang saat ini tersedia sebagai preview teknologi, yaitu open source library yang dikembangkan oleh Intel, yang memungkinkan aplikasi mengakses kapasitas NVMe secara langsung, menghindari overhead di level sistem operasi atau kernel.

"Sehingga mendorong kinerja beban kerja agar bisa lebih cepat lagi."

Untuk menyederhanakan Zero-Trust Security, solusi Nutanix mengumumkan hadirnya Flow Security Central, suatu management plane berbasis SaaS (Software-as-a-Service) tersentralisasi, yang memantau tata kelola, visibilitas jaringan, dan operasional keamanan di private cloud dan public cloud yang diberdayakan oleh Nutanix.

Strategi Zero-Trust membutuhkan control policy yang bersifat granular di jaringan dan kemampuan memonitor serta mengupdate control itu secara real-time.

"Security Central menghadirkan suatu hub bagi operasional keamanan, sehingga para pelanggan bisa mengakses seluruh postur keamanan dari solusi Nutanix yang diunakan, menghasilkan rekomendasi yang mendetail mengenai tata kelola lingkungan, dan menyajikan visibilitas jaringan dan konteks yang dibutuhkan untuk mengamankan jaringan cloud dan aplikasi." []

#Nutanix   #azure   #AWS   #Cloud   #AI   #IoT   #bigdata   #hybridcloud   #CyberSecurity

Share:




BACA JUGA
Demokratisasi AI dan Privasi
Indonesia Dorong Terapkan Tata Kelola AI yang Adil dan Inklusif
Microsoft Merilis PyRIT - Alat Red Teaming untuk AI Generatif
Politeknik Siber dan Sandi Negara Gandeng KOICA Selenggarakan Program Cyber Security Vocational Center
Utusan Setjen PBB: Indonesia Berpotensi jadi Episentrum Pengembangan AI Kawasan ASEAN