IND | ENG
Lembaga Yahudi AS Diserang Peretas, Rugi Rp 110,6 Miliar

Ilustrasi | Foto: freepik.com

Lembaga Yahudi AS Diserang Peretas, Rugi Rp 110,6 Miliar
Tenri Gobel Diposting : Minggu, 06 September 2020 - 11:23 WIB

Cyberthreat.id – The Jewish Federation of Greater Washington, lembaga nirlaba yang menaungi komunitas Yahudi di Maryland, AS menjadi korban serangan siber.

Akibat serangan tersebut, lembaga menelan kerugian US$ 7,5 juta (sekitar Rp 110,65 miliar dengan kurs Rp 14.753) yang berasal dari dana abadi, demikian seperti dikutip dari Washington Post, Kamis (3 September 2020).

Gil Preuss, pemimpin organisasi tersebut, mengatakan,insiden tersebut bermula dari serangan yang menargetkan seorang karyawannya yang sedang bekerja dari rumah.

“Ini sungguh memilukan,” ujar Gil Preuss.

”Kami sangat menyesal atas kejadian ini dan sedang melakukan segala yang kami bisa untuk memulihkan dana, termasuk untuk mencegah insiden ini terjadi lagi,” ujar dia dalam surat yang dikirim ke anggota komunitas.

Lembaga ini mempekerjakan 52 orang dan bekerja sama dengan lebih dari 100 organisasi, termasuk penyedia layanan sosial, sekolah dan pusat komunitas Yahudi baik secara lokal, nasional, dan internasional.

Mereka mendeteksi adanya serangan pada 4 Agustus lalu ketika perusahaan TI yang disewa mendeteksi aktivitas mencurigakan di akun email karyawan.

Sejak itu, lembaga Yahudi itu melarang karyawannya menggunakan komputer pribadi. Mereka juga telah memindai semua server komputer dan membawa para ahli keamanan siber untuk melakukan audit.

FBI telah diminta untuk menyelidiki kasus tersebut, tapi mereka menolkan berkomentar lebih lanjut tentang kasus.[]

Redaktur: Andi Nugroho

#serangansiber   #ancamansiber   #workfromhome   #keamanansiber   #TheJewishFederationofGreaterWashington

Share:




BACA JUGA
Seni Menjaga Identitas Non-Manusia
Indonesia Dorong Terapkan Tata Kelola AI yang Adil dan Inklusif
SiCat: Inovasi Alat Keamanan Siber Open Source untuk Perlindungan Optimal
BSSN Selenggarakan Workshop Tanggap Insiden Siber Sektor Keuangan, Perdagangan dan Pariwisata
Pentingnya Penetration Testing dalam Perlindungan Data Pelanggan