IND | ENG
Pramugari yang Laporkan Akun @Digeeembok karena Disebut Gundik Cabut Laporan

Pramugari Sidi Widi usai melaporkan akun @digeeembok

Pramugari yang Laporkan Akun @Digeeembok karena Disebut Gundik Cabut Laporan
Yuswardi A. Suud Diposting : Senin, 31 Agustus 2020 - 16:30 WIB

Cyberthreat.id - Pramugari PT Garuda Indonesia Siwi Widi Purwanti atau Siwi Sidi, ternyata sudah mencabut laporan terkait pencemaran nama baik yang dilaporkannya pada Januari 2020 lalu. Saat itu, Siwi melaporkan pemilik akun Twitter @Digeeembok yang menurutnya telah mencemarkan nama baiknya dengan menyebut Siwi sebagai gundik dari bos Garuda.

"Memang benar, sejak 10 Juli lalu yang bersangkutan sudah mencabut laporan dan sudah diterima," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, di Jakarta, Senin (31 Agustus 2020) seperti dilansir detikcom.

Yusri tidak menjelaskan alasan terkait pencabutan laporan itu.

"Jelas pasti dia cabut dengan satu alasan," katanya.

Ditanya apakah pihak kepolisian akan menghentikan penyidikan, Yusri mengatakan masih akan meneliti kembali.

"Kita lagi teliti semua," tambahnya.

Setelah dilaporkan pada Januari, polisi telah meningkatkan kasus itu ke tahap penyidikan. Polisi mengatakan tengah melacak pemilik akun @digeeembok.

"Kan pemiliknya lagi dicari, pemilik akun lagi dilacak," kata Yusri Yunus, pada 12 Maret lalu.

Polisi telah memeriksa 7 saksi terkait laporan Siwi Sidi itu, termasuk memeriksa Siwi Sidi sendiri sebagai pelapor.

Baru-baru ini akun @digeeembok yang telah bertransformasi menjadi @xdigeeembok kembali menjadi perbincangan setelah mengaku sebagai pihak yang meretas situs berita Tempo.co. Bersama Tirto.id yang juga menjadi korban peretasan, akun tersebut telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada 25 Agustus lalu.[]

#tempo   #peretasan   #hacker   #digeeembok

Share:




BACA JUGA
Microsoft Ungkap Aktivitas Peretas Rusia Midnight Blizzard
Penjahat Siber Persenjatai Alat SSH-Snake Sumber Terbuka untuk Serangan Jaringan
Peretas China Beroperasi Tanpa Terdeteksi di Infrastruktur Kritis AS selama Setengah Dekade
Kanal Youtube Diretas karena Konten Kritis? Begini Kata Akbar Faizal
Google Cloud Mengatasi Kelemahan Eskalasi Hak Istimewa yang Berdampak pada Layanan Kubernetes