IND | ENG
Negara Bagian di Australia Lipat Gandakan Anggaran Perkuat Keamanan Siber

Ilustrasi

Negara Bagian di Australia Lipat Gandakan Anggaran Perkuat Keamanan Siber
Yuswardi A. Suud Diposting : Jumat, 28 Agustus 2020 - 23:46 WIB

Cyberhtreat.id - Negara bagian New South Wales (NSW) di Australia mengumumkan mengalokasikan anggaran senilai 60 juta Dolar Autralia atau setara Rp 644 miliar untuk memperkuat tim pusat keamanan sibernya..

Dilansir dari CISO Magazine, Menteri Layanan Publik Victor Dominello mengumumkan investasi itu untuk  menciptakan pakar keamanan siber dan memperluas cakupan Keamanan Siber NSW untuk menggabungkan badan dan dewan kecil.

Jumlah itu, kata Victor, meningkat empat kali lipat dibanding pengeluaran sebelumnya untuk keamanan siber. Dengan tambahan anggaran sebesar itu, ukuran tim akan lebih diperbesar dala pertempuran melawan kejahatan siber.

Keamanan Siber NSW akan melatih generasi ahli keamanan siber berikutnya dan memastikan ada tanggapan terkoordinasi lintas pemerintah, termasuk berbagi intelijen ancaman tingkat lanjut, pelatihan keamanan siber, dan pengembangan kemampuan. Ini akan memastikan NSW memiliki infrastruktur keamanan siber kelas dunia untuk melindungi layanan pemerintah di masa depan,” kata Dominello.

Investasi terbaru ini adalah bagian dari komitmen NSW Keamanan Siber sebesar $ 240 juta dari pemerintah NSW yang diumumkan pada bulan Juni 2020.

Keamanan Siber NSW memainkan peran kunci dalam memperkuat kemampuan keamanan di lembaga pemerintah, bekerja sama dengan manajemen darurat, penegakan hukum, sektor swasta, dan yurisdiksi lain.

“Penting untuk meningkatkan kemampuan di seluruh Negara Bagian. Dewan memberi kita semua layanan online yang penting dan kita harus memastikan kapabilitas dewan meningkat pada saat yang sama dengan peningkatan kemampuan Pemerintah NSW,” kata Penjabat Direktur Eksekutif Pejabat Keamanan Siber Charlotte Wood.

Dengan lonjakan kejahatan dunia maya, Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, baru-baru ini mengumumkan bahwa negara tersebut akan membelanjakan A$ 1,66 miliar (US $ 1,19 miliar) selama dekade berikutnya untuk meningkatkan pertahanan keamanan siber untuk perusahaan.

Serangan dunia maya terhadap bisnis pribadi dan rumah tangga di Australia telah menimbulkan kerugian sebesar A $ 29 miliar (US $ 20,83 miliar) atau 1,5% dari produk domestik bruto (PDB) Australia.

Peningkatan investasi keamanan ditujukan untuk memperkuat infrastruktur penting, meningkatkan kemampuan polisi untuk mengungkap kejahatan di dunia maya, serta kesadaran masyarakat tentang keamanan.[]

#australia   #newsouthwales   #keamanansiber

Share:




BACA JUGA
Seni Menjaga Identitas Non-Manusia
Indonesia Dorong Terapkan Tata Kelola AI yang Adil dan Inklusif
SiCat: Inovasi Alat Keamanan Siber Open Source untuk Perlindungan Optimal
BSSN Selenggarakan Workshop Tanggap Insiden Siber Sektor Keuangan, Perdagangan dan Pariwisata
Pentingnya Penetration Testing dalam Perlindungan Data Pelanggan