Cyberthreat.id - Artis sekaligus sosialita asal Australia, Krissy Marsh, menjadi korban penipuan dengan kerugian lebih dari Rp 8 miliar. Wanita berusia 48 tahun dikenal sebagai bintang reality show The Real Housewives of Sydney ditipu ratusan ribu dolar oleh hacker dari luar negeri yang menyamar sebagai penasihat hukumnya.

Penjahat cyber mengirimkan e-mail kepada Marsh dengan menyamar sebagai rekan bisnis atau pengacara dari sang artis. Tanpa curiga Marsh ternyata percaya dengan e-mail tipuan tersebut.

Diduga Marsh menjadi target dari penjahat cyber karena ia sedang dalam proses pembelian sebuah rumah mewah di tepi pantai di Noosa, Queensland, Australia, seharga $ 10 juta  (Rp 147 miliar).

Menurut Daily Mail, Marsh ditipu sekitar US$ 550.000 (Rp 8,1 miliar) setelah hacker mengirim email yang meniru firma hukum yang mewakili properti mewah di tepi pantai tersebut. Di acara reality show yang diperankannya, Mars memang dijuluki sebagai "Property Princess". 

Hacker yang menyamar sebagai penasihat hukum itu meminta Marsh mengirimkan uang ratusan ribu dolar sebagai bagian dari penyelesaian pembelian properti mewahnya di Noosa.

Saat dikonfirmasi media Marsh tidak bersedia mengkonfirmasi angka kerugian yang dialaminya. Berdasarkan pernyataannya, Marsh sudah melaporkan kejadian penipuan kepada pihak berwajib terkait kejahatan cyber ini.

"Polisi mengetahui kasus ini, tetapi untuk saat ini saya tidak dapat berkomentar" kata Marsh dilansir kepada Daily Mail, Minggu (23 Agustus 2020).

Sebelumnya penipuan serupa juga pernah menimpa mantan legenda liga rugby Australia, Ben Elias, yang ditipu setelah hacker menyamar sebagai ‘pengacaranya’ bulan Juli lalu. Ketika itu penjahat cyber meminta uang sebagai bagian dari penyelesaian pembelian sebidang tanah bernilai jutaan dolar yang dibelinya di Sydney barat. []

Redaktur: Arif Rahman