
Ilustrasi | Foto: freepik.com
Ilustrasi | Foto: freepik.com
Cyberthreat.id – Google memberitahu para pengembang Android untuk bersiap menghadapi teknologi 5G.
Raksasa perusahaan internet itu mengatakan, jaringan 5G bukan hanya soal konektivitas yang lebih cepat, tapi juga membuka pengalaman baru bagi pengguna ponsel pintar (smartphone).
“Kami telah bekerja keras membangun dukungan untuk 5G di ponsel Android. Kami bekerja sama dengan operator 5G seperti Verizon dan AT&T di Amerika Serikat, serta operator lain di Eropa dan Asia,” ujar Product Manager Android 5G Google, Stella Loh di blog perusahaan, Jumat (21 Agustus 2020).
Stella menyatakan, Google telah menyediakan fitur Android yang diperlukan pengembang aplikasi yang ingin membangun “Pengalaman 5G”.
Selain bekerja dengan operator, Google juga telah memperbarui dan menambahkan API (antarmuka pemrograman aplikasi) baru.
“Pertama, kami meningkatkan fungsionalitas API estimasi bandwidth. Kemudian kami menambahkan kemampuan deteksi 5G sehingga Anda tahu kapan harus meningkatkannya,” kata Stella.
Selain itu, Google menambahkan tanda meteran baru dari operator seluler sehingga pengembang tahu kapan pengguna tidak dikenai biaya bandwidth.
“Kami juga telah menambahkan fitur ke emulator Android SDK untuk memungkinkan Anda mengembangkan dan menguji API ini tanpa memerlukan perangkat 5G atau koneksi jaringan,” tutur Stella.
Di sisi lain, Stellah juga menjelaskan, bahwa teknologi 5G bakal memberikan pengalaman baru bagi pengguna, salah satunya mengubah cara berinternet. Biasanya berinternet kencang hanya dapat dilakukan di rumah karena bergantung pada jaringan internet rumah yang disediakan penyedia jasa internet (ISP), hadirnya 5G dengan dukungan dari operator seluler, pengalaman internet di luar ruang menjadi lebih kencang dari sebelumnya.[]
Redaktur: Andi Nugroho
Share: