Cyberthreat.id - Epic Games menempuh jalur hukum setelah Google dan Apple menghapus game Fortnite dari toko aplikasi mereka. Selain itu, Epic Game juga merilis video pendek di Youtube berjudul "Nineteen Eighty-Fortnite" untuk mengolok-olok Apple

Dilansir dari The Verge, dalam dokumen tuntutan yang dikirim ke Pengadilan distrik di California, Epic Game menjelaskan kebijakan Apple dan Google yang melarang pengguna melakukan pembelian langsung di dalam game merupakan bentuk monopoli. Kedua perusahaan itu dinilai telah melanggar Undang-undang Sherman dan Undang-Undang Cartwright California.

Dalam gugatan unuk Appple, Epic Games beranggapan perusahaan itu telah menjadi perusahaan yang kuat dan mengontrol pasar. Pembatasan pembayaran di dalam aplikasi dianggap menghalangi inovasi.

"Epic Games mengajukan gugatan ini untuk mengakhiri tindakan Apple yang tidak adil demi mempertahankan kegiatan monopoli yang bisa bernilai miliaran dolar," kata Epic Games dalam tuntutan.

Dalam tuntutannya, Epic Games tidak meminta kerugian berupa uang, melainkan mendesak Apple untuk mengubah kebijakan App Store, terutama terkait pajak 30 persen yang dikenakan dalam transaksi di dalam game (in-game purchase).

Ada pun dalam gugatan untuk Google, Epic Games beranggapan Google telah ingkar janji untuk menyediakan ekosistem terbuka.

“Terlepas dari janjinya untuk membuat perangkat Android terbuka untuk persaingan, Google telah membangun batasan kontraktual dan teknologi yang menutup cara bersaing dalam mendistribusikan aplikasi ke pengguna Android, memastikan bahwa Google Play Store menyumbang hampir semua unduhan aplikasi dari toko aplikasi di perangkat Android,” tulis Epic Games dalam gugatan.[]