IND | ENG
Badan Keamanan Siber AS Luncurkan Platform Jalur Karir di Dunia Siber

Ilustrasi

Badan Keamanan Siber AS Luncurkan Platform Jalur Karir di Dunia Siber
Oktarina Paramitha Sandy Diposting : Jumat, 07 Agustus 2020 - 20:05 WIB

Cyberthreat.id - Badan Keamanan Siber dan Infrastrktur Amerika Serikat (CISA) baru-baru ini meluncurkan platform yang menjadi panduan bagi mereka yang tertarik untuk berkarir di dunia keamanan siber.

Dikutip dari Security Week, platform yang disebut  The Cyber Career Pathways Tool User Guide ini diluncurkan untuk membantu pengguna dalam mengidentifikasi dan menavigasi jalur karier potensial di dunia maya.

Menurut Asisten Direktur Keamanan Siber CISA, Bryan Ware, platform ini akan berfokus pada lima kategori tenaga kerja di bidang TI, keamanan siber, efek siber (yaitu kemampuan siber defensif dan ofensif), intelijen siber, dan lintas fungsi (yaitu manajemen dan penegakan hukum). Total ada 52 jenis bidang kerja di seluruh kategori ini.

Nantinya, pengguna dapat memilih jenis pekerjaan yang diinginkan, dan platform akan memberikan deskripsi pekerjaan itu, tugas yang mereka lakukan, serta pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang dibutuhkan seseorang untuk bidang pekerjaan itu.

Selain itu, platform ini juga akan menyediakan daftar 5 peran terkait berdasarkan tugas, pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang mereka bagikan.

Ware menambahkan, di era digital ini, semakin penting bagi pemerintah dan industri untuk berinvestasi dalam mendukung pengembangan tenaga kerja dunia maya.

"Untuk melindungi sistem kita yang saling terhubung dari segudang ancaman yang kita hadapi setiap hari, kita perlu menarik bakat baru. Menumbuhkan dan memperkuat saluran bakat dunia maya adalah prioritas utama CISA," ungkap Ware.

Ia juga mengatakan, platform tersebut dibuat berdasarkan Kerangka Kerja Keamanan Siber Pendidikan Keamanan Siber (NICE) Prakarsa Nasional (NICE) yang dikembangkan bersama Departemen Pertahanan, dan Departemen Urusan Veteran.

Melalui peluncuran platform ini, CISA berharap alat baru ini akan berguna bagi individu yang tertarik untuk memulai karir yang berkaitan dengan dunia maya dan keamanannya. Terlebih, saat ini diperkirakan akan ada kekurangan global profesional keamanan siber sebanyak 1,8 juta orang pada 2022.[]

#cybersecurity   #keamanansiber   #cisa

Share:




BACA JUGA
Seni Menjaga Identitas Non-Manusia
Indonesia Dorong Terapkan Tata Kelola AI yang Adil dan Inklusif
SiCat: Inovasi Alat Keamanan Siber Open Source untuk Perlindungan Optimal
BSSN Selenggarakan Workshop Tanggap Insiden Siber Sektor Keuangan, Perdagangan dan Pariwisata
Politeknik Siber dan Sandi Negara Gandeng KOICA Selenggarakan Program Cyber Security Vocational Center