
Tersangka mengumpulkan sampah sebelum melakukan prank. | Foto: Antara/Aziz Munajar
Tersangka mengumpulkan sampah sebelum melakukan prank. | Foto: Antara/Aziz Munajar
Cyberthreat.id – Polrestabes Palembang, Sumatera Selatan, menahan dua YuoTuber yang jahil (prank) terkait "daging korban sampah" di Kota Palembang.
Sebelumnya, mereka telah ditetapkan sebagai tersangka yakni Edo Dwi (24) dan Diky Firdaus (20), sedangkan Hadi dan Ram Syahputra masih buron.
"Video aksi mereka yang memberikan bungkusan berisi sampah, tapi dikatakan sebagai daging kurban sangat meresahkan, maka itu mereka kami tahan," ujar Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setydaji, Senin (3 Agustus 2020) saat memberi keterangan pers.
Menurut dia, tim patroli siber Polrestabes Palembang mendeteksi adanya kegaduhan dan berbagai kecaman yang timbul tidak lama setelah video tersebut diunggah ke kanal YouTube pada Jumat (31/7).
Polisi kemudian bergerak mencari keberadaan tersangka dan menangkap dua tersangka pada Minggu (2 Agustus) di rumah masing-masing beserta barang bukti, berupa telepon pintar, akun email, dan akun media sosial tersangka.
Keluarga telah meminta keduanya dibebaskan karena perilaku keduanya dinilai hanya sebatas kenakalan remaja. Sebelumnya, tersangka juga pernah berbuat serupa pada Idul Fitri 2020.
"Kami masih memeriksa beberapa saksi, sementara ini kami mengenakan keduanya dengan Pasal 14 KUHP tentang menyebarkan berita bohong serta Undang-Undang ITE Pasal 27 ayat 1 ancaman hukuman penjara selama 10 tahun," kata dia.
Menurut Anom, video jahil tersebut juga sebenarnya telah diatur, yakni antara tersangka dan korban yang tidak lain ibunya sendiri sudah membuat kesepakatan.
Sementara tersangka Edo mengaku sangat menyesal dengan perbuatannya meski ia juga mengaku kanal YouTube-nya sudah menghasilkan pendapatan Rp 5 juta dari beberapa video yang pernah diunggah.
"Saya janji tidak akan mengulanginya lagi," kata Edo seperti dikutip dari Antaranews.com.
Video jahil tersangka sendiri saat ini masih beredar di kanal YouTube dan telah ditonton 798.000 kali sejak diunggah pada 31 Juli hingga 3 Agustus siang dan telah dikomentari 33.000 kali.[]
Share: