
App Store | Foto: 9to5mac.com
App Store | Foto: 9to5mac.com
Cyberthreat.id – Apple Inc menghapus 29.800 apllikasi dari AppStore China pada Sabtu (1 Agustus 2020), termasuk sekitar 26.000 game, demikian menurut perusahaan riset Qimai.
Aplikasi-aplikasi itu dihapus di tengah kebijakan ketat pemerintah China terhadap aplikasi gam tanpa izin. Apple belum memberikan tanggapan terkait penghapusan itu, seperti dikutip dari Reuters, diakses Minggu (2 Agustus).
Awal tahun ini, Apple memang memberi deadline kepada penerbit game hingga akhir Juni untuk segera menyerahkan nomor lisensi yang dikeluarkan pemerintah.
AppStore lebih lambat dari langkah Google Play Store di China. Google telah mematuhi aturan tersebut sejak lama. Tidak jelas mengapa Apple baru menindak tegas tahun ini.
Sebelumnya, selama pekan pertama Juli, 2.500 aplikasi di App Store juga telah dihabpus. Aplikasi game yang ditendang, seperti Zynga dan Supercell. (Baca: 2.500 Game Seluler Dihapus di App Store China)
Pemerintah China telah lama menegakkan peraturan yang lebih ketat pada industri game-nya, terutama untuk menghapus konten sensitif.
Untuk mendapatkan persetujuan game (berbayar) butuh proses panjang dan rumit, kecuali pengembang game terbesar.
Perusahaan asing tidak diizinkan untuk secara langsung mengajukan lisensi. Mereka harus bermitra dengan perusahaan lokal untuk secara legal meluncurkan game berbayar mereka di Cina. Butuh waktu berbulan-bulan bagi pembuat game untuk mendapatkan judulnya disetujui, seperti dikutip dari 9to5mac.com, diakses Minggu.
“[Kebijakan ini] ini paling mempengaruhi pendapatan pengembang kecil dan menengah, tetapi karena kesulitan memperoleh lisensi bisnis, itu menghancurkan seluruh industri game iOS di China,” kata Todd Kuhns, manajer pemasaran untuk AppInChina, sebuah perusahaan yang membantu perusahaan luar negeri mendistribusikan aplikasi mereka.[]
Redaktur: Andi Nugroho
Share: