
Zuckerberg meyakini bahwa layanan masa depan komunikasi beralih ke layanan pribadi yang dienkripsi sehingga setiap percakapan aman. | Foto: newamerica.org
Zuckerberg meyakini bahwa layanan masa depan komunikasi beralih ke layanan pribadi yang dienkripsi sehingga setiap percakapan aman. | Foto: newamerica.org
Jakarta, Cyberthreat.id – Pendiri Facebook Mark Zuckerberg menyadari, bahwa perusahaannya menghadapi tantangan berat ke depan, terutama terkait dengan masa depan internet.
Keresahan itu ia jelaskan panjang dalam catatan di akun Facebook-nya, Rabu (6/3/2019) dengan tajuk A Privacy-Focused Vision for Social Networking.
“Ketika saya memikirkan masa depan internet, saya percaya platform komunikasi yang berfokus pada privasi akan menjadi lebih penting daripada platform terbuka saat ini,” tulis Zuckerberg.
Menurut dia, privasi memberi kebebasan kepada seseorang untuk menjadi diri sendiri dan berkomunikasi secara lebih alami, “Itulah sebabnya kami membangun jejaring sosial,” kata dia.
Saat ini pesan pribadi, cerita singkat, dan kelompok kecil begitu tumbuh cepat secara daring (online). Jejaring sosial publik, kata dia, masih penting untuk berhubungan dengan orang-orang dikenal, orang baru, ide-ide baru dan lainnya.
“Namun, sekarang, dengan semua cara, orang juga ingin berinteraksi secara pribadi,” ujar Zuckerberg. Ia juga menyadari bahwa saat ini Facebook masih dianggap belum bisa membangun plaftorm yang fokus pada privasi.
“Karena terus terang saat ini kami tidak memiliki reputasi kuat membangun layanan perlindungan privasi,” kata dia.
“Kami secara historis berfokus pada piranti untuk berbagi secara terbuka. Namun, dengan semua orang yang kini berinteraksi secara pribadi, ada juga peluang untuk membangun platform yang lebih sederhana yang fokus pada privasi terlebih dulu,” ia menambahkan.
Zuckerberg meyakini bahwa layanan masa depan komunikasi beralih ke layanan pribadi yang dienkripsi sehingga setiap percakapan aman. “Pesan dan konten tidak akan bertahan lama. Inilah masa depan yang saya harapkan,” kata dia.
Facebook, kata dia, menerapkan konsep tersebut dengan berencana mengembangkan WhatsApp. Platform yang berfokus pada privasi itu akan menerapkan prinsip, antara lain interaksi pribadi, enkripsi, mengurangi permanen, keamanan, interoperabilitas, dan penyimpanan data yang aman.
“Selama beberapa tahun ke depan, kami berencana untuk membangun kembali lebih banyak layanan kami di sekitar prinsip-prinsip tersebut,” kata Zuckerberg.
Share: