
Logo Google | Foto: adsttc.com
Logo Google | Foto: adsttc.com
Cyberthreat.id – Google, perusahaan raksasa mesin pencari internet, mengatakan, pada Senin (27 Juli 2020) baik karyawan tetap maupun kontrak yang tidak diwajibkan berada di kantor akan tetap bekerja dari rumah hingga akhir Juni 2021.
Keputusan perusahaan tersebut untuk melindungi karyawan dari penularan wabah Covid-19.
Hingga Selasa (28 Juli) pagi, menurut Worldmeters, jumlah kasus Covid-19 di dunia mencapai 16.644.069 orang. Amerika Serikat menjadi negara tertinggi dengan jumlah kasus 4.433.410 orang. Dari jumlah tersebut, kasus kematian mencapai 150.444 orang dan orang yang sembuh 2.136.603 orang.
Google menjadi perusahaan teknologi AS pertama yang dengan tegas memperpanjang kerja jarak jauh hingga pertengahan tahun depan.
Sebelumnya, Facebook, Twitter, dan Square telah mengumumkan pekerja diizinkan untuk terus bekerja dari jarak jauh tanpa batas waktu.
Menurut Wall Street Journal, seperti dikutip Reuters, diakses Selasa (28 Juli), CEO Google Sundar Pichai membuat keputusan sendiri pekan lalu setelah perdebatan di antara kelompok internal perusahaan.
Seorang juru bicara Google mengatakan kepada The Verge via email, perusahaan memperpanjang kerja jarak jauh, “Agar karyawan memiliki rencana ke depan, secara global kami memperpanjang kerja dari rumah hingga 30 Juni 2021 untuk karyawan yang tidak harus di kantor," ujar jubir tersebut.
Google sebelumnya mengumumkan rencana untuk membuka kembali beberapa kantor untuk sejumlah kecil karyawan mulai 6 Juli, tetapi rencana itu berubah dan karyawan masih diberi pilihan di rumah.[]
Share: