IND | ENG
Disetop OJK, Aplikasi Jouska Sudah Diunduh Lebih 10 Ribu Kali

Aplikasi Jouska

Disetop OJK, Aplikasi Jouska Sudah Diunduh Lebih 10 Ribu Kali
Yuswardi A. Suud Diposting : Sabtu, 25 Juli 2020 - 16:00 WIB

Cyberthreat.id - Setelah sosial media dihebohkan dengan testimoni klien yang merasa dirugikan oleh perusahaan penasehat keuangan PT Jouska Finansial Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memutuskan menutup sementara aktivitas perusahaan itu pada Jumat (24 Juli 2020).

Di Google Play Store, aplikasi Jouska Finansial telah diunduh lebih dari 10 ribu kali. Diakses pada Sabtu (25 Juli 2020), aplikasi Jouska mendapat rating 4,1 dari penggunanya.

Tidak ada keterangan kapan aplikasi itu masuk Google Play Store. Namun, pembaruan terakhir dilakukan pada 24 Januari 2020 untuk versi 2.0.15-beta.

Di aplikasinya, Jouska memiliki sejumlah fitur seperti 'informasi keuangan', 'jadwal meeting', 'perencanaan keuangan' hingga 'chat dengan penasihat keuangan.'

Di Twitter, dalam sepekan ini, PT Jouska menjadi buah bibir. Sejumlah klien yang mempercayakan dananya dikelola oleh Jouska, mengaku mengalami kerugian lantaran uang mereka sebagian besar dipakai untuk membeli saham LUCK yang nilainya terus melorot ke titik terendah. Nilai kerugiannya bervariasi antara belasan hingga ratusan juta.

Sebagian diantaranya mengaku PT Jouska tidak hanya sekadar memberi nasihat melainkan juga sebagai eksekutor jual beli saham.

Sementara menurut Ketua Satgas Waspada Investasi (SWI) OJK Tongam L Tobing, Jouska tidak punya izin sebagai manajer investasi, melainkan hanya sebagai perencana keuangan. Itu sebabnya, menurut Tongam, PT Jouska diduga beroperasi tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Penasihat investasi itu tidak boleh mengelola dana. Tapi dari pengaduan-pengaduan masyarakat, ada yang mengatakan bahwa Jouska ini membeli atau menjual efek dari nasabah. Tapi itu masih perlu kita dalami," kata Tongam.

CEO PT Jouska Finansial Aakar Abyasa menerima keputusan itu. Ia juga meminta maaf kepada klien dan mitra.

""Keluhan dan perbedaan pendapat adalah bagian yang tak terelakkan dalam menjalanankan sebuah bisnis. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi terutama bagi klien, eksklien, mitra Jouska, regulator, maupun pihak-pihak lain," katanya.

"Bagi kami, hal ini adalah pelajaran dan pengalaman berharga yang dapat menjadikan kami dapat lebih baik ke depannya," kata Aakar seperti dilansir dari CNBC Indonesia . []

#jouska   #ojk   #aplikasi

Share:




BACA JUGA
Investasi Berbahaya, Penipu App Store
Mengenal Tiga Jenis Doppelganger Pemangsa Reputasi Perusahaan
Gunakan Teknik Pembuatan Versi Sneaky, Aplikasi Berbahaya Terobos Pemindai Google Play Store
Awas! Dua Aplikasi Spayware di Google Play Mengirim Data ke China
Malware SpinOK Ditemukan Pada Aplikasi Android Dengan 30 Juta Pemasangan