IND | ENG
Motherboard: Pembajakan Massal Akun Twitter Bill Gates dkk Ulah Orang Dalam

Bill Gates | Foto: Lacy O’Toole | CNBC

Motherboard: Pembajakan Massal Akun Twitter Bill Gates dkk Ulah Orang Dalam
Tenri Gobel Diposting : Jumat, 17 Juli 2020 - 13:07 WIB

Cyberthreat.id – Situs web berita teknologi milik Vice Group, Motherboard, mendapatkan sebuah tangkapan layar yang mengindikasikan bahwa pembajakan massal akun Twitter pada Rabu lalu karena orang dalam perusahaan.

Motherboard mengklaim mendapatkan bukti itu dari sumber anonimnya dan dua sumber yang membajak akun-akun tersebut.

“Kami menggunakan ‘wakil’ kami yang benar-benar melakukan semua pekerjaan untuk kami,” salah satu sumber peretas itu, seperti dikutip dari Motherboard, diakses Jumat (17 Juli 2020).

Sementara, sumber kedua mengklaim telah “membayar orang dalam Twitter” untuk melakukan pembajakan akun.

Alasan Motherboard sengaja menganonimkan sumber-sumber itu agar mereka bisa berbicara lebih bebas.

Menanggapi laporan itu, juru bicara Twitter kepada Motherboard mengatakan, perusahaan saat ini masih menyelidiki kasus itu apakah memang pembajakan dilakukan oleh karyawan atau karyawan itu memberi akses kepada peretas.


Berita Terkait:


Pada Rabu lalu, gelombang pembajakan massal akun Twitter terjadi pada akun milik Joe Biden, Elon Musk, Bill Gates, Barack Obama, Uber, dan Apple. Peretas membajak akun dan mencuitkan penawaran investasi cryptocurrency, tapi jelas hal itu adalah penipuan.

“Akun-akun itu diambil alih menggunakan alat internal di Twitter,” tulis Motherboard.

Salah satu tangkapan layar menunjukkan panel dan akun Binance, salah satu bursa cryptocurrency terkemuka. Binance juga menjadi salah satu deretan korban peretasan tersebut.

“Menurut tangkapan layar yang dilihat, setidaknya beberapa akun tampaknya telah diretas dengan mengubah alamat email yang terkait dengannya menggunakan sebuah alat,” lanjut Motherboard.

Tak hanya mendapat pasokan informasi itu, empat sumber di komunitas peretasan bawah tanah juga memberi Motherboard sebuah tangkapan layar tentang “alat” tersebut.

Tangkapan layar panel Twitter.


Tangkapan layar panel akun Binance. | Sumber: Motherboard


Dua sumber mengatakan panel Twitter juga digunakan untuk mengubah kepemilikan dari apa yang disebut akun OG — akun yang memiliki pegangan yang hanya terdiri dari satu atau dua karakter — serta memfasilitasi tweet dari penipuan cryptocurrency  itu.

Twitter telah menghapus beberapa tangkapan layar panel yang diunggah ke platform dan telah memblokir pengguna yang nge-tweet tersebut; mengklaim bahwa tweet itu melanggar aturan platform.

Tangkapan layar juga menunjukkan detail tentang akun pengguna yang ditargetkan, seperti apakah telah ditangguhkan, diblokir permanen, atau memiliki status dilindungi.

Perusahaan keamanan siber Israel, Under The Breach memperoleh tangkapan layar serupa dan men-tweet-nya saat peretas membajak beberapa akun.

Under The Breach menghapus tweet dengan tangkapan layar itu dan menangguhkannya selama 12 jam. Dalam tweet terbaru disebutkan bahwa unggahan itu melanggar aturan Twitter.

Menanggapi hal itu, juru bicara Twitter via email mengatakan, "Sesuai aturan kami, kami mengambil tindakan terhadap informasi pribadi dan pribadi yang dibagikan di tweet,” katanya.

Dalam sebuah tweet, Twitter juga menanggapi laporan Motherboard soal kemungkinan ulah orang dalam. “Kami mendeteksi apa yang kami yakini sebagai serangan rekayasa sosial terkoordinasi oleh orang-orang yang berhasil menargetkan beberapa karyawan kami dengan akses ke sistem dan alat internal,” demikian cuitan itu.

Kejadian peretasan ini mengingatkan dua mantan karyawan Twitter yang akhir tahun lalu ditangkap dan dituding oleh Departemen Kehakiman AS sebagai mata-mata dari Arab Saudi. Namun, Hakim Distrik AS Edward Chen setuju untuk membebaskan Ahmad Abouammo, salah satu dari karyawan itu dan berwarganegara ganda (AS dan Lebanon). Syaratnya ia dan keluarganya menyerahkan paspor dan menggunakan alat pendeteksi lokasi untuk melacak mobilitas mereka, tulis Rueters.[]

#peretasanmassal   #twitter   #jackdorsey   #mediasosial   #billgates   #elonmusk   #barackobama   #peretasan   #pembajakanakun   #kanyewest   #serangansiber   #ancamansiber   #keamanansiber

Share:




BACA JUGA
Seni Menjaga Identitas Non-Manusia
Indonesia Dorong Terapkan Tata Kelola AI yang Adil dan Inklusif
SiCat: Inovasi Alat Keamanan Siber Open Source untuk Perlindungan Optimal
BSSN Selenggarakan Workshop Tanggap Insiden Siber Sektor Keuangan, Perdagangan dan Pariwisata
Pentingnya Penetration Testing dalam Perlindungan Data Pelanggan