IND | ENG
Akun Twitter Pengumbar Data Pribadi Denny Siregar Menghilang

Akun @opposite6891 sebelum menghilang

Akun Twitter Pengumbar Data Pribadi Denny Siregar Menghilang
Yuswardi A. Suud Diposting : Jumat, 10 Juli 2020 - 00:49 WIB

Jakarta, Cyberthreat.id - Akun Twitter milik @opposite6891 yang sebelumnya menyebarkan data pribadi milik pegiat sosial media Denny Siregar kini menghilang.

Diakses pada Jumat malam (10 Juli 2020), akun tersebut sudah kosong melompong.

"This account doesn't exist," begitu bunyi pesan yang muncul di layar.

Pesan seperti itu biasanya muncul jika seseorang  menghapus akun Twitter miliknya.

Seperti diberitakan sebelumnya, akun tersebut sebelumnya membeberkan data pribadi Denny Siregar. Data yang diumbar termasuk alamat, NIK dan nomor KK yang dipakai saat registrasi nomor telepon di Telkomsel. Selain itu tercantum pula nomor IMEI, merek ponsel yang digunakan, sistem operasi yang digunakan, tipe kartu, status online paket data, hingga update lokasi terakhir.

Selain itu, data anggota keluarga Denny termasuk di nama dan dimana anak-anaknya menempuh pendidikan juga sempat diunggah, meski belakangan dihapus oleh @opposite6891.

Akibatnya, Denny mengatakan anak-anaknya mendapat ancaman pembunuhan. (Selengkapnya baca: Setelah Datanya Disebar, Denny Siregar Sebut Anaknya Diancam Bunuh).

"Alamat saya dibongkar dan mereka menggunakan Google Maps untuk memotret rumah saya dan mengirimkannya ke anak-anak sambil mengancam kalau mereka akan mendatangi rumah untuk membunuh anak-anak, membakar, bahkan memenggal mereka karena dianggap sudah halal darahnya seperti papanya," ujar Denny dalam sebuah tayangan di kanal Youtube Cokro TV yang diunggah pada Kamis (9 Juli 2020).

Denny meyakini pelaku penyebaran data pribadinya bukanlah seorang hacker atau peretas, melainkan lantaran mendapat suplai data dari orang dalam Telkomsel. Sementara @opposite6891 mengklaim datanya bukan dari internal Telkomsel melainkan didapat dari menerobos celah keamanan database Telkomsel. (Baca: Soal Data Pribadi Denny Siregar, Pemilik Akun Opposite6890 Klaim Bobol Telkomsel)

Sementara Telkomsel, lewat Vice President Corporate Communication, Denny Abidin, mengatakan bahwa isu perlindungan data pelanggan selalu menjadi prioritas yang utama bagi Telkomsel.

"Selaku badan usaha yang patuh terhadap peraturan perundangan dan etika bisnis, Telkomsel mengacu pada standar teknis dan keamanan yang telah ditentukan bagi kepentingan penyelenggaraan jasa telekomunikasi komersial yang ditetapkan oleh lembaga standarisasi international (ITU, GSMA) maupun FTP (fundamental technical plan) nasional," kata Abidin kepada Cyberthreat.id, Senin (6 Juli).

Abidin menambahkan, Telkomsel juga sudah tersertifikasi ISO 27001 untuk keamanan informasi dan proses sertifikasi ini dilakukan oleh lembaga internasional yang independen dan profesional.

Merespon pernyataan Telkomsel itu, Denny Siregar menilai sebagai jawaban normatif dan basa-basi.

"Nah, kalau begitu, kenapa dengan semua keunggulan itu data saya bisa bocor keluar? Saya berhak curiga data pribadi saya yang diumbar ke publik itu dari Telkomsel, karena di sana lengkap sekali informasi yang diberikan, mulai dari nomor KTP saya, Kartu Keluarga saya, sampai HP apa yang saya pakai, dan kapan saya offline, semua terpaparkan ke publik. Data itu begitu lengkap, sehingga tidak mungkin data itu didapat dari luar, kecuali orang dalam Telkomsel sendiri yang membocorkan," kata Denny.

Denny sendiri berencana melaporkan kasus itu ke polisi pada Jumat (10 Juli 2020).[]

#terorsiber   #dennysiregar   #datapribadi

Share:




BACA JUGA
Pemerintah Dorong Industri Pusat Data Indonesia Go Global
Google Penuhi Gugatan Privasi Rp77,6 Triliun Atas Pelacakan Pengguna dalam Icognito Mode
Serahkan Anugerah KIP, Wapres Soroti Kebocoran Data dan Pemerataan Layanan
Bawaslu Minta KPU Segera Klarifikasi Kebocoran Data, Kominfo Ingatkan Wajib Lapor 3x24 Jam
BSSN Berikan Literasi Keamanan Siber Terhadap Ancaman Data Pribadi di Indonesia