Cyberthreat.id - YouTube memperkenalkan teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI) yang membantu para content creator membalas komentar penontonnya. Implementasi AI yang dimaksud adalah Google SmartReply, teknologi AI yang sebelumnya telah digunakan dalam Gmail, Android Messages, Play Developer Console, dan Android Wear.

"Kami sekarang senang berbagi SmartReply yang dibangun untuk YouTube yang diperbarui dan diterapkan di YouTube Studio guna membantu pembuat konten lebih mudah dengan penonton mereka," kata Rami Al-Rfou, ilmuwan riset Google lewat dalam postingan blognya, 1 Juli 2020.

YouTube Content Creator alias YouTuber dengan lebih dari 1 juta pelanggan/subscriber, misalnya, dalam satu video yang di-posting pasti akan banyak mendapat komentar dari para pelanggannya. Tentu saja menanggapi komentar penonton yang begitu banyak akan menghabiskan waktu. Solusi inilah yang ingin dihadirkan oleh SmartReply.

Teknologi AI juga berfungsi untuk memudahkan para YouTuber membalas komentar dari penontonnya secara lebih cepat dan mudah. SmartReplay akan menyarankan sejumlah kalimat tanpa memerlukan sang YouTuber untuk mengetik balasan secara manual.

Sebagai contoh, saat penonton mengomentari video yang menanyakan kapan Anda membuat konten video lagi. Maka, SmartReply akan menyarankan Anda tanggapan seperti, "Lebih banyak konten di masa yang akan datang."

"Model ini mempelajari representasi komentar dan balasan melalui self-attention network (jaringan perhatian mandiri) yang efisien secara komputasi," demikian cara bekerja fitur ini sebagaimana ditulis di blog Google.

Untuk saat ini SmartReply di platform YouTube hanya tersedia dalam bahasa Inggris dan Spanyol. Tetapi, Google akan memperluas fitur tersebut ke lebih banyak bahasa di masa depan.

Sejauh ini, tantangan pengembangan fitur SmartReply untuk YouTube adalah tata bahasa yang sangat bervariasi. Berbeda dengan email yang cenderung didominasi oleh bahasa formal, komentar YouTube cenderung menggunakan kata-kata yang disingkat, slang atau gaul, penggunaan tanda baca yang tidak konsisten, dan penggunaan emoji di komentarnya.

Contoh balasan komentar

---

SmartReply untuk YouTube harus bisa memahami lebih beragam komentar para penonton. Hal itu menjadikan tantangan bagi teknologi AI untuk mempelajari penggunaan bahasa yang kompleks guna menerjemahkan potensi tanggapan yang tepat kepada para YouTuber.

"Untuk mencapai hal ini, kami melatih model bantu untuk mengidentifikasi komentar mana yang harus memicu fitur SmartReply," jelas Google. []

Redaktur: Arif Rahman