IND | ENG
Twitter Minta Maaf, Informasi Kartu Kredit Pengguna Akun Bisnis Terindikasi Bocor

Twitter mengumumkan kebocoran data pribadi pengguna akun bisnis

Twitter Minta Maaf, Informasi Kartu Kredit Pengguna Akun Bisnis Terindikasi Bocor
Yuswardi A. Suud Diposting : Selasa, 23 Juni 2020 - 23:55 WIB

Cyberthreat.id - Twitter mengirimkan email kepada klien yang menggunakan akun bisnis dan memberi  tahu bahwa informasi pribadi mereka mungkn telah disusupi.

Akun bisnis merujuk kepada akun yang digunakan untuk beriklan di Twitter. Untuk pembayaran iklan, Twitter meminta pengguna memasukkan data pembayaran berupa kartu kredit.

Menlansir BBC, tanpa diketahui pengguna, informasi tagihan klien disimpan calam cache browser.

Dalam email kepada klien, Twitter mengatakan "mungkin" orang lain bisa mengakses informasi pribadi.

Data pribadi termasuk alamat email, nomor telepon, dan empat digit terakhir nomor kartu kredit klien.

Perusahaan mengatakan sejauh ini tidak ada bukti bahwa informasi tagihan klien telah diretas.

Tanpa menyebut berapa banyak akun bisnis yang terdampak, Twitter mengatakan menyadari adanya masalah itu pada 20 Mei 2020 dan sejak itu telah memperbaikinya.
 
Dalam email kepada pengguna yang terdampak, Twitter mengatakan,"Kami sangat menyesal ini terjadi. Kami mengakui dan menghargai kepercayaan yang Anda berikan kepada kami, dan berkomitmen untuk mendapatkan kepercayaan itu setiap hari."

Ini bukan pertama kalinya Twitter mengalami peretasan data. Pada 2018, perusahaan meminta penggunanya untuk mengubah kata sandi setelah kebocoran internal.[]

 

#twitter   #kebocorandata   #kartukredit   #kartupembayaran

Share:




BACA JUGA
Bawaslu Minta KPU Segera Klarifikasi Kebocoran Data, Kominfo Ingatkan Wajib Lapor 3x24 Jam
BSSN Serahkan Laporan Investigasi Awal Dugaan Kebocoran DPT Pemilu
BSSN Lakukan Forensik Digital Dugaan Kebocoran Data KPU
Data Pemilih Bocor di Situs KPU, Bareskrim Polri Tutup Akses Sidalih
Tanggapi Dugaan Kebocoran Data KPU, Kominfo Ingatkan Pengendali Data Wajib Cegah Akses Tidak Sah