IND | ENG
Huawei Tunda Peluncuran Selular Lipat, Akibat Tekanan AS?

Ilustrasi. | Foto: reuters

Huawei Tunda Peluncuran Selular Lipat, Akibat Tekanan AS?
Nemo Ikram Diposting : Jumat, 14 Juni 2019 - 22:04 WIB

Hong Kong, Cyberthreat.id - Kendati banyak menuai pujian selama tiga bulan terakhir, Huawei terpaksa menunda peluncuran ponsel lipat 5G Mate X. Penyebab utamanya tak lain disebabkan hangman sanksi AS bulan salu.

“Mate X, pesaing Galaxy Electronics Samsung Galaxy, akan diluncurkan secara global pada September,” kata Vincent Pang, kepala komunikasi perusahaan Huawei, di sela-sela konferensi WSJ Tech D.Live di Hong Kong.

Awalnya dijadwalkan untuk peluncuran Juni.

Laman Reuters melaporkan, penundaan terjadi ketika ponsel Huawei akibat terputusnya pembaruan sistem operasi Android Google (OS) setelah AS melarang perusahaan Amerika berbisnis dengan perusahaan China itu.

Namun Pang, membantah penundaan itu karena larangan itu. Ia mengatakan Huawei sedang dalam proses menjalankan tes sertifikasi dengan berbagai operator yang diharapkan akan selesai pada Agustus.

Dia juga mengatakan kepada Reuters bahwa Huawei, pembuat smartphone terbesar kedua di dunia, dapat meluncurkan sistem operasi Hongmeng (OS) - yang sedang diuji - dalam sembilan bulan.

"Preferensi kami tentu saja akan menjadi Google dan Android karena kami telah menjadi mitra selama bertahun-tahun," kata Pang, yang juga wakil presiden senior di Huawei. 

"Tapi jika keadaan memaksa kita, kita bisa meluncurkan Hongmeng dalam enam hingga sembilan bulan."

Pang mengatakan Hongmeng didasarkan pada versi Android yang tersedia untuk umum melalui lisensi open-source dan terutama ditujukan untuk ponsel. Hongmeng akan mendukung perangkat lain nanti.

Google Alphabet Inc sebelumnya mengatakan tidak akan lagi menyediakan perangkat lunak Android untuk ponsel Huawei setelah penangguhan hukuman 90 hari yang diberikan oleh pemerintah AS berakhir pada bulan Agustus.

Reuters melaporkan, Huawei telah mengajukan permohonan untuk merek dagang OS Hongmeng-nya di berbagai negara, sebagai tanda mungkin akan menggelar rencana cadangan di pasar-pasar utama.

Di rumah, Huawei mengajukan permohonan merek dagang Hongmeng pada Agustus tahun lalu dan menerima anggukan bulan lalu, menurut pengajuan di situs web administrasi kekayaan intelektual China.

Pang membantah laporan media baru-baru ini bahwa Huawei membatalkan peluncuran laptop baru berikutnya dan mengatakan masih akan meluncurkan di kemudian hari.

Huawei telah berada di bawah pengawasan ketat selama lebih dari setahun, AS menuduh Huawei memanfaatkan peralatannya digunakan China untuk memata-matai  komunikasi AS.

Perusahaan telah membantah produknya menimbulkan ancaman keamanan.

Namun, konsumen khawatir dengan meningkatnya masalah saat membongkar perangkat mereka di tengah kekhawatiran Android.[]

#huawei   #spy   #mata-mata   #samsung   #hongmeng   #matex   #china   #as

Share:




BACA JUGA
Demokratisasi AI dan Privasi
Seni Menjaga Identitas Non-Manusia
Luncurkan Markas Aceh, Wamen Nezar Dorong Lahirnya Start Up Digital Baru
Ekonomi Digital Ciptakan 3,7 Juta Pekerjaan Tambahan pada 2025
Pemerintah Dorong Industri Pusat Data Indonesia Go Global