
WhatsApp Payment | Foto: Arsip WhatsApp
WhatsApp Payment | Foto: Arsip WhatsApp
Cyberthreat.id – Setelah menguji pembayaran digital (digital payment) versi beta di India, WhatsApp kini justru meluncurkan fitur tersebut untuk penggunanya di Brasil.
Layanan olah pesan milik Facebook itu membuat proses pengiriman uang kepada orang-orang terdekat menjadi semudah mengirim pesan.
Pengguna tidak akan dikenakan biaya untuk mengirim uang atau melakukan pembelian di WhatsApp. Akan tetapi, untuk bisnis, seperti transaksi kartu kredit akan dikenakan biaya pemrosesan 3,99 persen. Cara menggunakannya, pengguna perlu menautkan kartu kredit atau debit Visa atau Mastercard ke akun WhatsApp mereka.
Di Brasil, fitur pembayaran itu telah dimulai sejak Senin (15 Juni 2020). Dalam pengumuman di blog perusahaan, Senin, WhatsApp mengatakan, pengguna akan dapat mengirim uang dengan aman atau melakukan pembelian dari bisnis lokal tanpa perlu keluar dari obrolan (chat).
“Usaha kecil dan mikro yang berjumlah lebih dari 10 juta adalah denyut nadi masyarakat Brasil. Sudah menjadi hal biasa untuk mengirim pesan WhatsApp ke suatu bisnis untuk mendapatkan jawaban atas berbagai pertanyaan,” tutur WhatsApp.
Sumber: WhatsApp
Sekarang, selain dapat melihat katalog bisnis, pelanggan juga dapat mengirim pembayaran untuk produk yang mereka beli. “Menjadikan proses pembayaran lebih sederhana dapat membantu mendorong lebih banyak bisnis memasuki ekonomi digital,” ujar WhatsApp.
Oleh karena pembayaran di WhatsApp diselenggarakan oleh Facebook Pay, di masa mendatang pihaknya berharap pengguna dan bisnis dapat menggunakan informasi kartu pembayaran yang sama di semua aplikasi yang dimiliki oleh Facebook.
WhatsApp mengklaim transaksi via platformnya dijamin aman. Untuk mencegah transaksi yang tidak sah, enam digit PIN khusus atau sidik jari akan diminta.
“Sebagai permulaan, kami akan mendukung kartu debit atau kredit dari Banco do Brasil, Nubank, dan Sicredi di jaringan Visa dan Mastercard,” ujar perusahaan.
“Kami juga bekerja sama dengan Cielo yang merupakan pemroses pembayaran terkemuka di Brasil. Kami telah membangun sebuah model terbuka untuk mengundang lebih banyak mitra di masa mendatang.”
Seperti dikutip dari The Verge, sebelumnya WhatsApp telah meluncurkan versi beta secara tertutup di India pada 2018 dan banyak yang mengharapkan negara itu menjadi pertama untuk memakai fitur pembayaran WhatsApp.
Sayangnya, Facebook mendapat beberapa masalah regulasi di India. Bahkan, WhatsApp mendapat kritik tajam dan dianggap menerapkan kolonialisme digital.
Facebook mengakuisisi WhatsApp sekitar US$ 19 miliar pada 2014. Hingga Februari 2020, layanan pesan tersebut telah memiliki lebih dari dua miliar pengguna.[]
Redaktur: Andi Nugroho
Share: