IND | ENG
Dalam Sepekan, Akun Jenius BTPN Milik Dua Nasabah Ini Dibobol

Jenis-jenis Kartu Jenius. | Foto: folderbisnis.com

Dalam Sepekan, Akun Jenius BTPN Milik Dua Nasabah Ini Dibobol
Tenri Gobel Diposting : Minggu, 14 Juni 2020 - 11:15 WIB

Jakarta, Cyberthreat.id – Dalam sepekan ini di media sosial, Twitter, ramai menjadi perbincangan adanya pembobolan rekening milik nasabah aplikasi perbankan digital, Jenius, milik Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN).

Cyberthreat.id mendapati dua utas (thread) terkait dengan dua nasabah Jenius yang menjadi korban. Pertama, pada 9 Juni 2020, pemilik Twitter @tantrides menulis bahwa ada transaksi yang tidak dia lakukan di akun Jeniusnya.

Tantri bercerita bahwa transaksi itu terjadi pada 8 Juni 2020 atau sehari sebelum ia bercerita di Twitter-nya.

Ketika di pagi hari sekitar pukul 07.00 ia mengaktifkan ponselnya—selama tidur, ia selalu mengaktifkan mode airplane--, tiba-tiba ia mendapatkan notifikasi dari aplikasi Jenius.

“Bikin kaget banget. Saya pikir eror, soalnya saya sama sekali enggak ada transaksi apa pun semalem,” cerita Tantri.

Ia pun mengunggah tangkapan layar notifikasi itu sejumlah transaksi. Total saldo Jeniusnya raib Rp 3,2 juta dan semua transaksi aneh itu dipakai untuk pembayaran via layanan PayPal.

“Padahal saya enggak pernah menghubungkan Kartu Jenius dengan PayPal,” tulis dia.

Setelah kejadian itu, Tantri langsung memindahkan semua saldo yang tersisa di Jenius ke rekening bank lain. Kartu Jenius M-card dan e-card langsung diblokir sementara, tulis dia.


Unggahan dari Tantri. | Sumber: Twitter @tantrides


“Saya pikir aman”

Tantri masih terkejut dengan kejadian itu. Ia mengira selama ini akun Jeniusnya aman dan tak mungkin dipakai di atas batas yang dia tetapkan.

Ia mengatur transaksi di atas Rp 500 ribu akan menggunakan kata sandi (password) sebagai tahap autentikasi transaksi.

“Saya pikir akun Jeniusku aman karena setiap kali masuk Jenius selalu pakai fingerprint dan semua transaksi di atas Rp 500 ribu pasti memakai password. Tapi, semua transaksi ini di atas Rp 500 ribu,” tutur Tantri.

Ia telah melaporkan insiden pembobolan rekeningnya ke Jenius. Jenius pun menyarankan untuk memblokir kartunya secara permanen dan kartu baru akan dikirimkan.

Sementara, untuk saldo yang tak dipakai, menurut Tantri, Jenius telah mengembalikannya. Tim internal Jenius, kata dia, masih terus mengusut insiden yang dialaminya.

Selain Tantri, hal serupa juga dialami oleh pemilik akun Twitter @konjugasi.

Pada cuitannya Jumat (12 Juni 2020), dengan menyebut ke akun Twitter @JeniusConnect, ia mengaku telah kehilangan saldo Jeniusnya tanpa pernah melakukan transaksi apa pun.

Ia juga menunggah tangkapan layar yang menunjukkan transaksi ganjil itu. Transaksi itu terjadi untuk pembayaran ke “GoFndMe help me buy a ya Dublin”. Total ada tiga transaksi aneh masing-masing senilai Rp 906.985 dengan catatan waktunya menunjukkan 12 Juni 2020.

Halo  @JeniusConnect boleh tolong di cek akun saya ada transaksi yang ga dikenali narik 3 sebesar masing-masing 900ribu. Ini saya laporannya kemana ya? saya chat via aplikasi daritadi SANGAT BURUK karena cuma dibilang sedang ada pemeliharaan,” kata Konjugasi.


Unggahan dari Twitter @konjugasi.


“Rekening Jenius saya ini ga pernah/jarang banget dipakai untuk transaksi e-commerce karena niatnya emang untuk rekening saving. Tapi kalo ternyata kayak ginipun data saya masih ga aman sih wassalam ya,”  tutur Konjugasi.

Dia mengatakan bahwa rekening Jeniusnya selama tahun 2020 tidak ada transaksi di e-commerce dan terakhir pembayaran dilakukan dirinya di restoran dan mengisi saldo di OVO atau GoPay.

Ia pun menyarankan untuk semua yang masih memiliki saldo di Jenius untuk menarik semua saldonya dan blokir semua kartu.

“Dari kemarin-kemarin padahal gue udah baca tritnya juga cuma gue kira gue aman sampe akhirnya hari ini kejadian juga ke gue PENGEN MARAH BANGET YA ALLAH @JeniusConnect,” ujar dia.

Sebelum menulis di Twitter-nya, ia telah melaporkan ke Jenius soal insiden itu. Hanya, waktu menghubungi ke customer service, kata dia, tidak membantu sama sekali problem yang dialaminya. Oleh karenanya, ia memutuskan untuk mengunggah di Twitter dengan harapan viral dan diperhatikan oleh Jenius.

Ya wajar sih sebenernya mereka kan cuma penyambung sama tim technical aja. Tadi saya udah dikontak juga sama tim dari Jenius dan bilang bahwa kasus ini saat ini dalam proses investigasi.”

“Dari keterangan mereka juga dibilang kemungkinan dana yang tersedot akan kembali ke rekening saya, tapi untuk estimasi waktunya mungkin di weekdays minggu depan dan mereka minta pastiin kalo rekening sudah di block permanen…Ya gitu nanti diupdate lagi deh,” tulisnya.

Cyberthreat.id telah menghubungi Jenius untuk mengetahui perkembangan investigasi dari kedua kasus tersebut. Hingga berita ini diturunkan, belum tanggapan sama sekali.[]

Redaktur: Andi Nugroho

#pembobolanrekening   #akunjenius   #aplikasiperbangkandigital   #btpn   #jenius   #btpn   #hacker   #peretasan   #ancamansiber   #keamanansiber   #serangansiber

Share:




BACA JUGA
Seni Menjaga Identitas Non-Manusia
Microsoft Ungkap Aktivitas Peretas Rusia Midnight Blizzard
Indonesia Dorong Terapkan Tata Kelola AI yang Adil dan Inklusif
SiCat: Inovasi Alat Keamanan Siber Open Source untuk Perlindungan Optimal
BSSN Selenggarakan Workshop Tanggap Insiden Siber Sektor Keuangan, Perdagangan dan Pariwisata