
Ilustrasi | Foto: freepik.com
Ilustrasi | Foto: freepik.com
Cyberthreat.id – Barangkali Anda sudah bosan dengan laptop atau kompter desktop yang dipakai saat ini. Berniat untuk membeli perangkat baru?
Sebelum buru-buru melego perangkat lawas Anda, sebaiknya perhatikan sejumlah hal berikut ini, seperti yang disarankan CNET, diakses Minggu (7 Juni 2020).
Langkah-langkah berikut ini penting dilakukan karena perangkat atau komputer desktop Anda menyimpan banyak data berharga.
Apalagi akhir-akhir ini isu pelanggaran data sedang marak. Anda mungkin menganggap bahwa data informasi tentang diri Anda tersebut biasa-biasa saja, tapi bagi seorang penjahat siber, data-data tentang pribadi sangatlah potensial.
Katakanlah, alamat email. Anda mungkin merasa, “Ah cuma email, enggak apa-apalah”. Namun, faktanya, banyak serangan siber bukan karena pembobolan perangkat secara langsung, justru intrupsi peretas berawal dari kesalahan pengguna mengklik sebuah pesan di email.
Pertama, cadangkan data pribadi. Anda tidak ingin dokumen penting, foto, atau video pribadi Anda bocor ke publik, bukan? Maka, amankan dulu semua data di perangkat Anda di tempat penyimpanan lain.
Sebelum mengatur ulang versi pabrik, Anda perhatikan dulu berapa besar data yang ingin dialihkan. Anda bisa memakai hard disk eksternal, bisa pula melalui OneDrive, Dropbox, atau Google Drive.
Kedua, keluar dari semua akun online Anda. Pastikan di komputer atau laptop Anda tak ada satupan akun online yang masih terkoneksi. Putuskan semuanya! Jika perlu hapus perangkat yang memungkinkan terhubung dengan akun online Anda. Akun ini bisa mulai email, media sosial, layanan perbankan, dan layanan lainnya.
Untuk menghapus akun apa pun di Microsoft Mail, misalnya, Anda bisa melakukan melalui panel pengaturan Windows 10: buka Akun>Email & Akun>kalik pada setiap akun>Kelola>Hapus akun dari perangkat ini.
Ketiga, hapus hard disk. Setelah data-data tadi dicadangkan, saatnya Anda menghapus seluruh file di hard disk.
Jika Anda menggunakan laptop, pastikan itu terhubung ke sumber daya. Proses menghapus hard disk bisa memakan waktu cukup lama, terutama jika Anda memiliki banyak informasi yang tersimpan di komputer Anda. Langkahnya bisa berikut ini:
Selamat mencoba!
Share: