
Ilustrasi | Foto: freepik.com
Ilustrasi | Foto: freepik.com
Cyberthreat.id – Pemerintah Kanada saat ini menunda lelang spektrum nirkabel 3500 MHz selama enam bulan karena masih fokus penanganan pandemi virus corona (Covid-19).
Lelang gelombang elektromagnetik yang mentramisikan data di jaringan seluler nirkabel generasi kelima (5G) seharusnya dimulai pada akhir 2020, tetapi pelelangan sekarang akan ditunda hingga musim panas tahun depan.
Menteri Inovasi, Sains, dan Industri Kanada, Navdeep Bains, mengatakan, pada Jumat (5 Juni 2020), dengan penundaan tersebut industri telekomunikasi saat ini bisa lebih fokusnya pada penyediaan layanan bagi warga Kanada selama pandemi Covid-19.
Penawaran lelang spektrum terakhir dilakukan pada April 2019 untuk pita frekuensi (band) 600 MHz. Pemerintah Kanada saat itu berhasil mengumpulkan hampir US$ 3,5 miliar.
Lelang 3500 MHz telah secara resmi ditunda, dan konsultasi tentang pelelangan pita spektrum berikutnya, 3800 MHz, akan dimulai pada Agustus 2020, demikian seperti dikutip dari CBC.ca, yang diakses Minggu (7 Juni 2020).
Sementara, Prancis memilih untuk melelang frekuensi jaringan 5G-nya pada September 2020. Menteri Ekonomi Junior Prancis Agnes Pannier-Runacher berharap jaringan seluler 5G sudah bisa dinikmati akhir tahun ini, tulis Reuters, Jumat.
Awalnya, Prancis mau mengeluarkan lisensi 5G pada Juni ini, tapi terkendala masalah Covid-19 sehingga ditunda. Sejauh ini, operator yang telah mengajukan tender untuk beberapa frekeuensi di Prancis, seperti Bouygues Telecom, Free Mobile, Orange, dan SFR.[]
Share: