IND | ENG
Google Hapus Aplikasi anti-China Buatan Pengembang India

Aplikasi Remove China Apps

Google Hapus Aplikasi anti-China Buatan Pengembang India
Yuswardi A. Suud Diposting : Kamis, 04 Juni 2020 - 18:56 WIB

Cyberthreat.id - Google akhirnya menghapus sebuah aplikasi anti-China bernama 'Remove China Apps' buatan pengembang asal India. Aplikasi ini menjanjikan bisa menemukan dan menghapus aplikasi buatan perusahaan China di ponsel penggunanya.

Situs Indiatimes.com melaporkan, pengembang aplikasi itu berbasis di Jaipur, India.

Seorang jurubicara bicara Google mengonfirmasi penghapusan aplikasi itu kepada Reuters karena melanggar kebijakan Google, namun menolak berbicara lebih jauh.

Aplikasi 'Remove China Apps' ini sebelumnya telah diunduh lebih dari 5 juta kali sejak akhir Mei lalu.

Aplikasi itu didaftarkan ke Google Play agar bisa dipakai oleh pengguna ponsel Android dengan klaim untuk "tujuan pendidikan." Saat seseorang menggunakannya, aplikasi itu akan memindai ponsel untuk mencari aplikasi buatan perusahaan China semacam TikTok dan UC Browser bikinan Alibaba yang terinstal di ponsel. Lalu, menyarankan pengguna untuk menghapusnya. Begitu pengguna setuju menghapusnya, aplikasi itu akan memunculkan pesan,"Anda luar biasa,tidak ditemukan lagi aplikasi China."

Google Play Store diketahui memiliki kebijakan "Deceptive Behaviour Policy", yang melarang aplikasi untuk menyesatkan pengguna dengan menyarankan menghapus atau menonaktifkan aplikasi pihak lain.

Penghapusan aplikasi ini terjadi di tengah meningkatnya tensi China dan India karena sengketa perbatasan di dataran tinggi Ladakh yang merupakan kawasan pegunungan Himalaya.[]

#removechinaapps   #china   #india   #tiktok

Share:




BACA JUGA
Peretas China Beroperasi Tanpa Terdeteksi di Infrastruktur Kritis AS selama Setengah Dekade
Indonesia Tingkatkan Kolaborasi Pemanfaatan AI dengan China
Konni Gunakan Dokumen Microsoft Word Berbahasa Rusia untuk Kirim Malware
Indonesia - Tiongkok Perkuat Kerja Sama Sektor Digital
Hacker China Luncurkan Serangan Spionase Terselubung terhadap 24 Organisasi Kamboja