
Ilustrasi | Foto: freepik.com
Ilustrasi | Foto: freepik.com
Cyberthreat.id – Ada lebih dari 1,5 miliar orang yang menggunakan Gmail, tapi tidak banyak orang yang mengetahui fitur-fitur rahasia Gmail, demikian tulis Wired.com yang diakses Minggu (31 Mei 2020).
Padahal fitur-fitur ini dapat membuat pengguna lebih aman dari ancaman penjahat siber, pengiklan atau spammer, dan juga menjaga kerahasiaan akun pengguna. Berikut ini cara simpel mengamankan akun Gmail:
Blokir spammer
Jika pengirim email memenuhi kotak masuk, tetapi fitur laporan spam tidak mendeteksinya, Gmail memungkinkan pengguna untuk memblokir setiap pengirim dengan mudah. Pengguna tinggal membuka email, klik tiga titik di kanan atas, lalu pilih “Blokir”.
Dengan memblokir email spam, email dari pengirim yang sama akan disalurkan secara otomatis ke folder “Spam”.
Fitur ini tidak dimaksudkan untuk menghentikan email dari pengirim, tetapi membantu melatih filter spam Gmail menggunakan konten dan karakteristik email tersebut. Google mengatakan sejumlah email yang ditandai dianalisis untuk meningkatkan algoritmanya.
Untuk kontrol yang lebih khusus, buatlah filter. Daripada memilih “Blokir” atau “Laporkan Spam” dari menu, pilih “Filter messanges like this”. Anda dapat menetapkan serangkaian tindakan yang selalu diterapkan pada pesan yang masuk dari pengirim tertentu.
Fitur Undo Send Time
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memundurkan waktu pengiriman menjadi 20-30 detik. Tujuannya meyakinkan pengguna sebelum mengirim sebuah email.
Fitur ini akan bekerja dengan menunda pengiriman email selama beberapa detik, sehingga pengguna dapat mengklik “Batalkan” jika melihat salah ketik atau tujuan email yang salah.
Caranya: pengguna klik ikon roda gigi di sudut kanan atas antarmuka Gmail utama, lalu “Settings”, lalu “General”, dan gulir ke bawah ke “Undo Send”.
Gunakan mode rahasia
Ini metode pengiriman email yang lebih aman karena penerima tidak akan bisa menyalin, meneruskan, mencetak, atau mengunduh pesan, mengatur kedaluwarsa email, dan bahkan dapat melindungi akses dengan kode sandi (kalau-kalau kotak masuk yang pengguna kirimi email mengalami peretasan).
Pengguna dapat mengaktifkan mode “Rahasia” (Confidential) dengan mengklik simbol gembok kecil di bagian bawah jendela penulisan. Ini sangat bermanfaat untuk mengaktifkan pesan-pesan dengan konten pribadi atau sensitif.
Manfaat lain: penerima akan dapat melihat tanggal kedaluwarsa yang telah pengirim tambahkan, dan tidak akan memiliki semua opsi biasa untuk meneruskan dan mencetak tersedia bagi mereka. Jumlah maksimum waktu email rahasia adalah lima tahun.
Jika orang yang menerima email tidak pakai aplikasi Gmail resmi, mereka harus membuka pesan di web. Sayangnya fitur ini tidak dapat menghentikan penerima pesan untuk mengambil tangkapan layar dari pesan rahasia dan kemudian meneruskan gambar-gambar itu. Makanya, mode ini paling baik digunakan untuk orang yang dipercayai.
Hapus cache data offline
Gmail saat ini berfungsi saat offline, hal ini sangat bagus untuk pengguna yang memiliki koneksi internet tidak stabil. Sayangnya, hal ini mungkin tidak begitu bagus untuk privasi pengguna.
Karena tanpa koneksi internet, seseorang bisa mengetahui isi email dan memperoleh banyak informasi dari cache lokal Gmail, jika mereka memiliki akses fisik ke komputer yang pengguna gunakan.
Jika pengguna menggunakan komputer milik orang lain, atau di fasilitas umum, pastikan data ini dihapus setelah sudah melakukan logout.
Cara aktifkan: klik ikon roda gigi (kanan atas) dari layar kotak masuk utama, lalu “Settings” dan “Offline”. Centang kotak bertanda “Remove offline data from my computer” di sebelah “Security” dan pastikan keluar dari Gmail setelah selesai.
Sembunyikan gambar eksternal
Gambar yang disematkan dapat menjadi masalah privasi dan keamanan untuk email, karena gambar tersebut dapat mengungkapkan informasi tentang browser pengguna, perangkat, dan bahkan bagaimana pengguna menggunakannya.
Namun, masalah yang lebih umum adalah pelacakan email. Embed gambar kecil yang disebut piksel pelacakan dapat digunakan oleh pengirim email untuk memberi tahu apakah pengguna telah membuka pesan yang telah mereka kirim, ketika pengguna membukanya, dan perangkat apa yang pengguna gunakan.
Pengirim bahkan dapat mengetahui apakah pengguna lain telah meneruskan emailnya ke orang lain. Data ini sangat berguna bagi pemasar meski bukan jenis pelacakan yang meresahkan.
Saat ini, Gmail telah melakukan pemindaian email otomatis, mencari gambar yang digunakan secara tidak bertanggung jawab.
Jika Gmail menganggap pengirim atau ada pesan mencurigakan, gambar tidak ditampilkan dan pengguna akan ditanya apakah Anda ingin melihat gambar tersebut. Namun, jika pengguna ingin melangkah lebih jauh dari perlindungan Google standar, pengguna dapat menyembunyikan gambar secara default.
Caranya: dari jendela Gmail utama, klik ikon roda gigi di sudut kanan atas dan pilih “Settings”. Buka tab “General” dan centang “Ask before displaying external images” di sebelah “Images”.
Saat membuka email, gambar tidak akan ditampilkan, tetapi pengguna akan memiliki pilihan untuk memuatnya untuk email dan pengirim yang sudah dipercayai pengguna.[]
Redaktur: Andi Nugroho
Share: