IND | ENG
Hacker Bocorkan Data Pribadi 29 Juta Pencari Kerja India

Ilustrasi: Freepik.com

Hacker Bocorkan Data Pribadi 29 Juta Pencari Kerja India
Tenri Gobel Diposting : Rabu, 27 Mei 2020 - 08:45 WIB

Cyberthreat.id - Perusahaan intelijen keamanan siber Cyble mengatakan bahwa penjahat dunia maya telah mengunggah data pribadi pencari kerja India di pasar gelap online atau darkweb.

“Peneliti Cyble menemukan item yang menarik, di mana seorang hacker memposting file 2,3 GB (zip) di salah satu forum peretasan,” ungkap Cyble dalam postingan diblognya baru-baru ini.

“29.1 juta personal detail pencari kerja dibocorkan di deepweb secara gratis!” tulis Cyble.

Kebocoran semacam ini, kata Cyble, terjadi sepanjang waktu, tetapi kali ini, tajuk pesan menarik perhatian mereka karena mencakup banyak detail pribadi - di mana sebagian besar hal umumnya statis seperti pendidikan, alamat,dll.

Cyble mengatakan folder atas nama beberapa situs web pekerjaan terkemuka di India juga muncul pada tangkapan layar yang diposting oleh peretas.

“Tampaknya berasal dari agregator resume mengingat volume dan informasi terperinci. Kami akan memperbarui artikel ini ketika informasi baru diidentifikasi,” kata Cyble.

Namun, berdasarkan pernyataan terbaru Cyble dari entitas anonim pada Minggu (24 Mei 2020), data-data itu berasal dari instansi pencarian yang tidak terproteksi.

Lebih lanjut, perusahaan intelijen dunia maya ini mengatakan bahwa data yang dibagikan  mencakup informasi sensitif seperti email, telepon, alamat rumah, kualifikasi, pengalaman kerja dll.

"Penjahat dunia maya selalu mencari informasi pribadi seperti itu untuk melakukan berbagai kegiatan jahat seperti pencurian identitas, penipuan, dan spionase perusahaan," ungkap Cyble dalam sebuah pernyataan.

Tak hanya itu, pada Minggu (24 Mei 2020) Cyble mengatakan bahwa dalam 12 jam terakhir aktor lain telah menambahkan hampir 2.000 kartu identitas India yang dikenal dengan Aadhar, di salah satu forum peretasan. Berdasarkan nama filenya, tampaknya [data itu] berasal dari 2019. []

Editor: Yuswardi A. Suud

#datapribadi   #hacker   #peretasan   #keamanansiber

Share:




BACA JUGA
Seni Menjaga Identitas Non-Manusia
Pemerintah Dorong Industri Pusat Data Indonesia Go Global
Microsoft Ungkap Aktivitas Peretas Rusia Midnight Blizzard
Indonesia Dorong Terapkan Tata Kelola AI yang Adil dan Inklusif
SiCat: Inovasi Alat Keamanan Siber Open Source untuk Perlindungan Optimal