IND | ENG
Serangan terhadap Kontraktor Pertahanan Naik, Incar Data dan Klien

Ilustrasi

Serangan terhadap Kontraktor Pertahanan Naik, Incar Data dan Klien
Arif Rahman Diposting : Selasa, 26 Mei 2020 - 08:50 WIB

Cyberthreat.id - Jumlah serangan siber terhadap kontraktor pertahanan terus meningkat. Interserve, kontraktor Kementerian Pertahanan Inggris, adalah perusahaan terbaru yang diretas. Menurut laporan, data dari hampir 100.000 orang telah dicuri. Data itu berasal dari karyawan yang sudah keluar dan karyawan yang saat ini masih bekerja.

The Daily Telegraph melaporkan data yang diretas dari Interserve terdiri dari nama, alamat, informasi gajian, perincian bank, catatan pendisiplinan, informasi keluarga terdekat, dan perincian personil.  Interserve telah mengkonfirmasi bahwa pelanggaran data terjadi awal bulan ini.

Kontraktor pertahanan (atau kontraktor keamanan) adalah organisasi bisnis atau individu yang menyediakan produk atau layanan kepada departemen militer atau intelijen pemerintah. Produk yang ditawarkan biasanya termasuk pesawat militer atau sipil, kapal, kendaraan, persenjataan, dan sistem elektronik.

Beberapa contoh serangan cyber terhadap kontraktor pertahanan:

Visser Precision, LLC diserang ransomware DoppelPaymer beberapa waktu lalu. Beberapa perubahan global yang terkena dampak serangan ini termasuk Boeing, SpaceX, Lockheed Martin, dan General Dynamics.

Kelompok-kelompok APT diketahui memiliki misi khusus menargetkan kontraktor pertahanan dan terus-menerus mengincar sektor militer. Kelompok hacker yang berbasis di Iran diketahui fokus pada industri pertahanan di Amerika Serikat (AS).

Mitsubishi Electric mengalami pelanggaran data tahun lalu dan baru mengungkapkan informasi tentang Insiden tahun ini pada bulan Februari.

Operator Ransomware telah meningkatkan kemampuannya. Selain pencurian data, para operator ini juga mengancam untuk mempublikasikan data korban jika tebusan tidak dibayarkan. Ini sudah terjadi ke beberapa perubahan global.

Ketika korban adalah pemasok pihak ketiga dari organisasi lain, kemungkinan kerugian makin besar dan hilangnya pendapatan dari pelanggan adalah variabel yang mahal.

Menargetkan kontraktor pertahanan adalah taktik SMART yang digunakan oleh hacker. Kerusakan tidak hanya menyebabkan kerugian pada satu perusahaan, tetapi juga pelanggan kontraktor dan pemakai jasa kontraktor.

#Kontraktorpertahanan   #infrastrukturkritis   #Interserve   #pelanggarandata   #sistemelektronik   #datapribadi

Share:




BACA JUGA
Pemerintah Dorong Industri Pusat Data Indonesia Go Global
Google Penuhi Gugatan Privasi Rp77,6 Triliun Atas Pelacakan Pengguna dalam Icognito Mode
Serahkan Anugerah KIP, Wapres Soroti Kebocoran Data dan Pemerataan Layanan
Bawaslu Minta KPU Segera Klarifikasi Kebocoran Data, Kominfo Ingatkan Wajib Lapor 3x24 Jam
Produsen KitKat Hershey Ingatkan Dampak Pelanggaran Data