IND | ENG
Buku Harian Digital, Strategi Selandia Baru Lacak Riwayat Pasien Covid-19

Ilustrasi | Foto: freepik.com

Buku Harian Digital, Strategi Selandia Baru Lacak Riwayat Pasien Covid-19
Andi Nugroho Diposting : Selasa, 19 Mei 2020 - 10:22 WIB

Sydney, Cyberthreat.id – Selandia Baru berencana meluncurkan aplikasi pelacakan kontak seseorang yang terinfeksi virus corona (Covid-19) pada Rabu (20 Mei 2020).

Berbeda dengan aplikasi-aplikasi yang dipakai negara-negara di dunia, Selandia Baru memilih untuk membuat aplikasi selayaknya “buku harian digital”.

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan, aplikasi tersebut dapat membantu untuk melacak pergerakan orang yang terinfeksi atau orang-orang yang memiliki riwayat pernah berkontak dengan pasien Covid-19.

Aplikasi tersebut merekam gerakan pribadi pengguna dan data sama sekali tidak dibagikan kepada orang lain. Sifat dari aplikasi tersebut, “Hanya untuk berjaga-jaga di masa depan jika Anda terinfeksi Covid-19. Dengan begitu, Anda punya referensi yang mudah untuk mengetahui, di mana saja Anda berada selama periode waktu tertentu,” ujar Ardern saat jumpa pers di Wellington.

Aplikasi tersebut dapat diinstal di perangkat smartphone pengguna,”Dan, itulah data dan informasi tentang diri Anda,” ujar dia seperti dikutip dari Reuters, Senin (18 Mei).

Selandia Baru mulai melonggarkan karantina pada akhir April lalu. Sejumlah kafe, toko, restoran, dan ruang publik lainnya termasuk taman bermain dibuka kembali, tapi dengan aturan jarak sosial yang ketat.

Sekolah-sekolah di seluruh negeri juga dibuka kembali pada Senin kemarin setelah hampir dua bulan dikurung secara nasional.

Di Selandia Baru—negara berpenduduk 5 juta orang—, kasus pasien Covid-19 yang meninggal dunia mencapai 21 orang sejak wabah pertama kali dilaporkan pada 28 Februari lalu.

Jumlah kasus harian baru terus menurun selama beberapa pekan terakhir sejak mencapai puncaknya pada awal April.

Hingga Selasa pagi ini, Selandia Baru hanya mencatat 1.503 kasus dengan 1.442 orang telah dinyatakan sembuh, menurut Worldmeters.[]

#covid-19   #trackingapp   #pelacakancovid-19   #viruscorona   #selandiabaru   #digitaldiary

Share:




BACA JUGA
Pemerintah Selandia Baru Terkena Dampak Serangan Ransomware Dari Penyedia TI
Peretas China Mencuri Rp 312 M Dari Dana Bantuan Covid-19 Milik Amerika Serikat
AstraZeneca Lalai Unggah Kredensial Server Data Pasien ke GitHub Selama Setahun
Kemenkes Rilis Fitur Sijejak, Pelacakan Informasi Terpapar Covid-19 di PeduliLindungi
PeduliLindungi Muncul Lagi di App Store, Celah Keamanan Aplikasi Telah Diperbaiki