Cyberthreat.id - Sempat menjadi perbincangan netizen lantaran mengklaim dapat mencatat dosa dan pahala, aplikasi Raqib Atid kini menghilang dari Play Store.

Di Play Store, aplikasi itu didaftarkan oleh pengembang bernama Mahmud Fauzi, seorang mahasiswa Teknik Fisika di salah satu perguruan tinggi negeri.

Kepada awak media, Fauzi mengatakan aplikasi itu sengaja ditarik, bukan diblokir oleh Google.

Menurut Fauzi, penarikan dilakukan setelah munculnya banyak komentar miring yang menyoal nama aplikasi yang dianggap netizen merupakan nama malaikat sehingga tak pantas dijadikan nama aplikasi. Sedangkan Fauzi sendiri meyakini Raqib dan Atit bukanlah nama malikat, melainkan sifat malaikat yang amal baik dan buruk.

"Banyak yang tidak setuju karena menurut mereka itu nama malaikat.  Tapi  saya meyakini itu bukan nama malaikat tapi sifat malaikat yang mencatat amal, saya lupa memperhitungkan perbedaan pendapat soal nama tersebut pada saat pembuatan aplikasi," ujar Mahmud seperti dilaporkan CNN Indonesia, Senin (11 Mei 2020).

Namun begitu, Fauzi mengatakan telah menarik aplikasi itu dari Play Store buat sementara waktu, sebelum nantinya mengajukan lagi ke Google Play Store dengan nama baru.

Menurut Fauzi, aplikasi itu dibuat lantaran dia ingin berkontribusi di Bulan Ramadan ini agar umat Islam bisa lebih bertakwa.

"Mencatat perilaku tersebut bisa di otak kita masing-masing atau dengan alat bantu misal aplikasi yang saya buat,” kata Fauzi.[]