IND | ENG
Inggris Tutup 300 Website yang Dicurigai Melakukan Penipuan Covid-19

Ilustrasi

Inggris Tutup 300 Website yang Dicurigai Melakukan Penipuan Covid-19
Arif Rahman Diposting : Sabtu, 09 Mei 2020 - 09:23 WIB

Cyberthreat.id - Sekitar 300 website di Inggris ditutup usai menerima lebih dari 160 ribu laporan mencurigakan. Laporan via email dilakukan oleh masyarakat melalui layanan Pelaporan Email Mencurigakan yang didirikan dua pekan lalu oleh National Cyber ​​Security Center (NCSC) Inggris.

Pada hari pertama layanan pelaporan itu diumumkan di ITV Martin Lewis Money Show, langsung masuk 10 ribu email laporan dan pengaduan. Banyak website penipuan mengklaim menjual alat tes CoronaVirus, masker wajah dan bahkan vaksin.

Kemudian upaya peniruan website resmi pemerintah yang mencoba menipu pengunjung agar memberikan informasi pembayaran/keuangan kepada scammers.

Kepala eksekutif NCSC, Ciaran Martin, memuji tanggapan dari publik Inggris yang begitu reaktif dalam memberikan laporan. Ia menyebutnya sebagai "respons fenomenal".

"Saat hacker terus memangsa ketakutan orang-orang, jumlah penipuan yang telah kami singkirkan dalam jangka waktu yang singkat menunjukkan peran vital masyarakat dalam melawan ini," kata Martin dilansir BBC, Kamis (7 Mei 2020).

Presenter TV Martin Lewis mengatakan email penipuan ibarat "kacang yang paling sulit untuk dipecahkan".

"Kami membutuhkan apa yang saya sebut 'kepolisian sosial'," katanya.

"Setiap orang yang menemukan penipuan harus mengangkat senjata dan melaporkannya untuk melindungi mereka yang tidak mengetahui."

Setiap website yang dilaporkan akan diperiksa dengan teliti. Jika ditemukan tautan ke konten jahat, website langsung dihapus.

#Corona   #Website   #Phishing   #email   #penipuan   #scammer   #Covid-19

Share:




BACA JUGA
Google Luncurkan RETVec - Pertahanan Baru Gmail Terhadap Spam dan Email Berbahaya
Gunakan Bot Telekopye Telegram, Penjahat Siber Membuat Phishing Scams Skala Besar
Otoritas Malaysia Bongkat Sindikat PhaaS 'BulletProofLink'
Gunakan Spear-phishing, Hacker Iran MuddyWater Targetkan Israel
Hackers Manfaatkan Zero-Day di Perangkat Lunak Webmail Roundcube