
Ilustrasi
Ilustrasi
Cyberthreat.id - Chief Medical Officer (CMO) Australia Brendan Murphy mengatakan bakal terjadi banyak perubahan dalam kehidupan manusia, khususnya dunia kesehatan setelah pandemi virus Corona (Covid-19) usai. Begitu pembatasan sosial dan isolasi selesai, orang-orang Australia akan kembali bekerja dengan cara kerja yang jauh berbeda.
"Banyak pekerjaan yang akan dilakukan dengan cara yang berbeda. Bakal ada jarak, bakal ada kejutan, termasuk jam kerja dan kapan berakhirnya sebuah pekerjaan," kata Murphy dilansir ZD Net, Selasa (5 Mei 2020).
"Kita mungkin tidak ingin lagi semua orang berkerumun di transportasi umum. Kita tidak ingin semua orang berkerumun di lift mengawali pekerjaan dan saat pulang sore harinya."
Murphy menambahkan lebih banyak pertemuan kini terjadi secara online. Kemudian terjadi perubahan besar tentang kebersihan sehingga produk pembersih (hand sanitizer) ada di mana-mana. Semua orang akan membersihkan tangan dan mungkin tidak berjabat tangan. Orang tidak lagi berkerumun di sebuah ruangan kecil untuk rapat. Aplikasi video konferensi menjadi solusi di mana dimungkinkan bagi orang-orang untuk tidak bepergian antarnegara.
Pada Selasa, (5 Mei 2020) Murphy mengungkapkan hampir 5 juta orang Australia telah mendaftar untuk aplikasi COVIDSafe.
"Saya pikir sudah ada 4,95 juta unduhan saat ini," kata Murphy saat konferensi pers.
Angka ini membawa Australia sedikit lebih dekat ke target unduhan pemerintah federal sebesar 16 juta pengguna (penduduk Australia 24,9 juta berdasarkan sensus 2018). Murphy mendesak masyarakat untuk mengunduh aplikasi sehingga membantu mengendalikan setiap wabah di masa depan.
"Kami memang membutuhkan lebih banyak pengguna karena saat ini dengan jumlah kasus yang rendah, pelacakan kontak dilakukan dengan sangat efisien dan baik oleh unit kesehatan masyarakat negara bagian dan teritori kami. Jika wabah kembali datang di masa depan, maka kami akan mengontrolnya dengan cepat, aplikasi akan sangat membantu," ujarnya.
Jabat Tangan Digital
Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan setidaknya 40 persen populasi Australia harus menginstal aplikasi COVIDSafe agar bekerja efektif dan efisien melawan penyebaran.
Aplikasi itu di-host oleh Amazon Web Services di luar wilayah Sydney. COVIDSafe merupakan pengerjaan ulang dari TraceTogether milik Singapura. Kode sumbernya (code source) akan keluar dalam dua pekan ke depan.
Dengan menggunakan teknologi Bluetooth, aplikasi ini merekam "jabat tangan digital" untuk setiap menit bahwa dua ponsel yang menggunakan aplikasi tersebut bersentuhan.
Ketika seorang pengguna tes positif untuk virus Corona, mereka diminta untuk mengunggah jabat tangan ke National COVIDSafe Data Store yang terpusat, yang kemudian diakses oleh pelacak kontrak untuk memberi tahu orang-orang yang berada dalam risiko.
Jabat tangan digital berisi: ID unik dari setiap pengguna dalam kontak - disebut sebagai "versi terenkripsi dari nomor ponsel pengguna". Kekuatan sinyal Bluetooth digunakan untuk menentukan jarak dan cap waktu. Jabat tangan disimpan di perangkat seluler dan dihapus 21 hari setelah dibuat.
Murphy juga memastikan akhir pekan ini pengaturan tentang siapa yang dapat mengakses data melalui aplikasi akan lebih jelas dan diperinci. Aturan itu muncul ketika pemerintah federal memperkenalkan UU yang mencakup banyak hukuman untuk pengumpulan dan penyalahgunaan data yang dikumpulkan oleh aplikasi pelacakan Covid-19.
UU ini memperkenalkan pelanggaran serius terkait data aplikasi COVIDSafe, yang mencakup pengumpulan, penggunaan, atau pengungkapan data yang tidak diizinkan; mengunggah data aplikasi tanpa persetujuan; menyimpan atau mengungkapkan data yang diunggah di luar Australia; penguraian data aplikasi yang dienkripsi; dan parameter di sekitar partisipasi aman COVIDS.
Setiap pelanggaran diancam penjara lima tahun atau 300 unit hukuman - dengan AU $ 210 per unit - atau keduanya.
Share: