Cyberthreat.id - Anda pengguna Tokopedia? Jika iya, waspadalah. Pasalnya, peneliti keamanan siber dari Under the Breach mengumumkan sebanyak 15 juta data pengguna Tokopedia diretas hacker pada Maret 2020 lalu.

"Aktor telah meretas database Tokopedia - sebuah perusahaan tekonologi Indonesia khususnya bidang e-commerce," tulis Under the Breach di Twitter pada Sabtu, 2 Mei 2020.

Menurut Under the Breach, database yang diretas berisi email, password hash, dan nama.

Dalam gambar yang diunggah Under the Breach, nomor telepon pengguna juga tercantum di sana.

Tokopedia yang turut disebut dalam postingan Under the Breach di Twitter, belum merespon postingan itu.

Situs ZDnet.com melaporkan, Under the Breach telah menghubungi Tokopedia lewat percakapan online dan Tokopedia menyebut sedang menyelidiki insiden itu.

Cyberthreat.id masih berusaha mendapatkan konfirmasi dari Tokopedia terkait pernyataan Under the Breach.

Pada Februari lalu, Under the Breach juga menemukan adanya peretasan database tamu hotel MGM Resort di Texas. Perusahaan kemudian membenarkan peretasan itu dan meminta pelanggannya untuk melakukan upaya-upaya mengamankan data mereka dari kemungkinan disalahgunakan.[]

Update:

• Kata Tokopedia Soal Data Pengguna yang Bocor