IND | ENG
Indonesia Pengguna VPN Tertinggi di Dunia, Menyiasati Blokir Kominfo?

Ilustrasi | Foto: freepik.com

Indonesia Pengguna VPN Tertinggi di Dunia, Menyiasati Blokir Kominfo?
Faisal Hafis Diposting : Jumat, 01 Mei 2020 - 21:30 WIB

Cyberthreat.id - Sebuah riset yang dilakukan oleh Top10VPN bersama GlobalWebIndex menemukan Indonesia merupakan negara teratas dalam penggunaan jaringan Virtual Private Networks (VPN), sebuah jaringan khusus yang antara lain bisa membuka situs-situs yang diblokir pemerintah.  

Survei dilakukan dengan melibatkan 688.000 pengguna internet berusia 16-64 tahun di lebih dari 42 negara.

Dalam laporan bertajuk "Global VPN Usage Report 2020" itu disebutkan, sebanyak 61 persen pengguna internet di Indonesia menggunakan VPN pada Februari 2020.

India menempati posisi ke-2 dengan 45 persen, Arab Saudi di urutan ke-3 dengan 44 persen, Malaysia ke-4 dengan 43 persen, dan diikuti oleh 38 negara lainnya yang disurvei. (lihat gambar).

Kepala Penelitian Top10VPN, Simon Migliano mengatakan, tahun 2020 popularitas VPN konsumen terus tumbuh menjadi alat keamanan saat berselancar di internet, namun tidak terbatas hanya untuk keamanan.

"Selama dekade terakhir, VPN berevolusi dari alat khusus untuk obsesi privasi menjadi produk konsumen yang semakin penting digunakan oleh semua orang di seluruh dunia," kata Migliano.

Laporan tersebut menyatakan pengguna yang disurvei memiliki beragam alasan untuk menggunakan internet, seperti untuk melindungi privasi di jaringan WiFi pubik, berkomunikasi lebih aman, menelusuri web anonim, mengakses situs unduhan yang terlarang, streaming dan torrent, mengakses konten hiburan, mengakses situs web yang diblokir dan sebagainya.

Secara total, 31 persen pengguna internet di 42 negara yang disurvei telah menggunakan VPN.

Menurut laporan ini, kawasan Timur Tengah, Afrika serta Asia Pasifik, termasuk Indonesia merupakan kawasan yang menempati posisi tertinggi terhadap implementasi VPN. Salah satu penyebabnya adalah pengguna internet di wilayah tersebut didominasi oleh generasi millenial/Gen-Z/Gen-X yang lebih urban dan lebih melek teknologi.

Dari 42 negara yang disurvei, laporan ini mengungkapkan sebanyak 39 persen Gen-Z (16-22 tahun) menggunakan VPN. Kemudian, kaum millenial (23-37 tahun) sebanyak 36 persen serta Gen-X (38-55 tahun) sebesar 25 persen menggunakan VPN. Sedangkan, generasi Baby Boomer (56-64 tahun) sebanyak 16 persen yang menggunakan VPN.

Selain itu, banyak faktor bagi pengguna dalam memilih VPN, seperti VPN yang andal koneksinya, kemudahan dalam menggunakan, faktor kecepatan, kebijakan privasi, harga, fitur keamanan tingkat lanjut, jumlah lokasi server serta faktor masa percobaan gratis.

Pemerintah Indonesia lewat Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) diketahui telah memblokir lebih dari 1 juta situs.

Pada Maret lalu, situs subscene.com yang menyediakan terjemahan (subtitle) untuk film berbahasa asing ikut diblokir.  Saat seseorang mengakses situs itu akan dibawa ke laman berisi peringatan Internet Positif yang merupakan subdomain dari uzone.id.

"Situs yang kamu tuju tidak dapat diakses karena bermuatan negatif. Karena terindikasi mengandung salah satu unsur kekerasan, pornografi, judi, phishing, SARA atau proxy," begitu bunyi peringatan yang muncul, sebelum pengguna dibawa ke halaman berisi iklan. []

Editor: Yuswardi A. Suud

#vpn   #datapribadi   #blokir   #internetpositif   #kominfo

Share:




BACA JUGA
Luncurkan Markas Aceh, Wamen Nezar Dorong Lahirnya Start Up Digital Baru
Wujudkan Visi Indonesia Digital 2045, Pemerintah Dorong Riset Ekonomi Digital
Ekonomi Digital Ciptakan 3,7 Juta Pekerjaan Tambahan pada 2025
Menkominfo Tantang Media Adopsi Perkembangan Teknologi
INA Digital Mudahkan Masyarakat Akses Layanan Publik dalam Satu Aplikasi