IND | ENG
Menkominfo: Data Pengguna PeduliLindungi Dienkripsi

Aplikasi PeduliLindungi | Foto: pedulilindungi.id

Menkominfo: Data Pengguna PeduliLindungi Dienkripsi
Tenri Gobel Diposting : Selasa, 14 April 2020 - 18:00 WIB

Jakarta, Cyberthreat.id – Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Johnny G. Plate, mengatakan, pemerintah menjamin kerahasian data pengguna PeduliLindungi.

Selain itu, data akan dienkripsi dan tidak akan dibagikan kepada orang lain. Data tersebut hanya akan diakses bila pengguna berada dalam risiko terinfeksi virus corona dan harus dihubungi oleh petugas kesehatan.


Berita Terkait:


PeduliLindungi adalah aplikasi pelacak persebaran orang terinfeksi Covid-19 yang dibuat oleh PT Telekomunikasi Indonesia.

Aplikasi tersebut, menurut Johnny, diterbitkan berdasarkan Keputusan Menteri Kominfo Nomor 171 Tahun 2020 tentang Penetapan Aplikasi PeduliLindungi dalam Rangka Pelaksanaan Surveilance Kesehatan Pencegahan Covid-19.


Berita Terkait:


“Keputusan ini sebagai dasar penyelenggaraan tracing, tracking, dan fencing melalui infrastruktur, sistem dan aplikasi telekomunikasi melengkapi Keputusan Menkominfo sebelumnya Keputusan Menkominfo Nomor 159 Tahun 2020," kata Johnny dalam siaran pers yang diterima Cyberthreat.id di Jakarta, Selasa (14 April 2020).

Johnny mengatakan, keputusan tersebut sekaligus memberikan jaminan perlindungan data pribadi sesuai perundang-undangan.

"Keputusan menteri ini bersifat khusus, berlaku hanya untuk keadaan darurat wabah sampai dengan pemerintah menyatakan keadaan kondusif dan keadaan darurat diakhiri.” ujar Johnny.


Berita Terkait:


Menurut dia, aplikasi terhubung dengan operator selular. Berdasarkan hasil tracking dan tracing oleh aplikasi yang mendeteksi pergerakan orang terinfeksi Covid-19 selama 14 hari ke belakang, nomor ponsel di sekitar pengguna positif juga akan diberikan peringatan untuk menjalankan protokol kesehatan.

“Aplikasi ini juga digunakan untuk memonitor pendatang dari luar negeri dan pos lintas batas,” tutur Johnny.

Johnny juga mengatakan, aplikasi saat ini telah digunakan oleh 450.000 pengguna di seluruh Indonesia. Aplikasi kini telah tersedia di App Store dan Google Play Store.

“Semakin banyak yang menginstal semakin masif upaya kita memutus mata rantai Covid 19,” kata Johnny.[]

Redaktur: Andi Nugroho

#pedulilindungi   #covid-19   #viruscorona   #menkominfo   #tracetogether

Share:




BACA JUGA
Luncurkan Markas Aceh, Wamen Nezar Dorong Lahirnya Start Up Digital Baru
Ekonomi Digital Ciptakan 3,7 Juta Pekerjaan Tambahan pada 2025
INA Digital Mudahkan Masyarakat Akses Layanan Publik dalam Satu Aplikasi
Wamenkominfo Apresiasi Kolaborasi Tingkatkan Kapasitas Talenta AI Aceh
Utusan Setjen PBB: Indonesia Berpotensi jadi Episentrum Pengembangan AI Kawasan ASEAN