Cyberthreat.id – Raksasa produsen komputer Dell merilis pada Jumat (10 April 2020) alat keamanan baru yang bisa mendeteksi serangan untuk memodifikasi komponen BIOS komputer.

Dinamakan Dell SafeBIOS Events & Indicators of Attack, alat ini berfungsi dengan mendeteksi perubahan pada konfigurasi BIOS komputer Dell dan meningkatkan peringatan di konsol manajemen perusahaan.

Dengan adanya alat tersebut, administrator memungkinkan untuk mengisolasi workstation yang mungkin telah dikompromikan, selanjutnya untuk disisihkan dalam proses remediasi.

Namun, alat itu tidak dimaksudkan untuk menggantikan kemampuan penuh dari sistem keamanan endpoint (baca: antivirus). Sebaliknya, alat ini dimaksudkan untuk memberikan perlindungan terhadap serangkaian serangan (serangan BIOS) yang sebagian besar produk antivirus tidak direkayasa untuk mendeteksi dan menanganinya.

"Deteksi pada tingkat ini memungkinkan organisasi merespons ancaman, memotong rantai serangan sebelum terjadi lebih banyak kerusakan," kata perusahaan itu seperti dikutip dari ZDNet, Jumat.

Dell mengatakan alat itu akan diberikan secara gratis kepada semua pelanggannya. Alat ini telah tersedia untuk diunduh sebagai bagian dari solusi Dell Trusted Device (Perangkat Tepercaya Dell).[]