IND | ENG
Anda Ingin Tahu Diretas atau Tidak, Ini Caranya

Ilustrasi | Foto: freepik.com

Anda Ingin Tahu Diretas atau Tidak, Ini Caranya
Andi Nugroho Diposting : Senin, 13 April 2020 - 12:08 WIB

Cyberthreat.id – Pelanggaran data, infeksi malware, terkunci ransomware, keylogging, atau social hacking (rekayasa sosial) adalah beberapa bentuk ancaman siber yang mengerikan.

Sebagai pengguna biasa, bukan profesional keamanan siber, sulit untuk menyadari bahwa diri kita terkena serangan peretas (hacker). Namun, kini pengguna internet cukup terbantu dengan sejumlah situs web yang memberikan wawasan apakah dirinya diserang atau tidak oleh hacker.

Situs web pencari di bawah ini biasanya bekerja dengan mengumpulkan data dari sumber lain yang biasa digunakan untuk mencari data yang diretas dan membagikannya kepada orang lain. Sumber-sumber sekunder tersebut, seperti Pastebin, individual leakers (pembocor pribadi), dan forum dark web.

Berikut ini situs-situs web yang bisa Anda manfaatkan, seperti dikutip dari Digital Trend, Jumat (10 April 2020):

Foto: tangkapan layar (screenshot)/Cyberthreat.id


Ini situs web tertua, terpopuler, dan terbaik dalam isu peretasan. Situs web ini bekerja keras untuk melacak pelanggaran, memverifikasinya sebagai sah, dan menangkap data sehingga Anda dapat memeriksanya. Situs web ini didirikan oleh Troy Hunt, ahli keamanan siber Australia, pada 2013.

Setelah mengunjungi situs tersebut, Anda akan disambut dengan bilah pencarian dasar dan daftar pelanggaran terbaru dan paling signifikan. Cukup ketik email atau nama pengguna dan situs akan mencari data yang dilanggar dan menampilkan bendera merah apa pun.

Anda juga dapat mencari pelanggaran yang lebih sensitif, tetapi hanya jika Anda meluangkan waktu untuk memverifikasi alamat email Anda. Ada juga opsi untuk tautan dalam langsung ke akun tertentu, sehingga Anda dapat langsung memunculkan hasil untuk satu alamat email tertentu jika Anda berencana melakukan banyak pencarian berulang.

Jika Anda mendaftar untuk peringatan email, akan diberi tahu segera setelah alamat email Anda ditemukan dalam pelanggaran baru.

Foto: tangkapan layar (screenshot)/Cyberthreat.id


BreachAlarm adalah alternatif lain untuk memeriksa pelanggaran. Bersamaan dengan layanan pengecekan email gratis, situs web ini juga memiliki notifikasi berbayar dan layanan perlindungan yang dapat Anda manfaatkan. Jika Anda mencari layanan yang lebih berorientasi pada usaha kecil atau keluarga, Anda mungkin lebih suka BreachAlarm. Juga, tidak ada hukum yang melarang memeriksa beberapa situs verifikasi peretasan hanya untuk memastikan.

Foto: tangkapan layar (screenshot)/Cyberthreat.id


DeHashed bekerja mirip yang lain, tetapi mereka fokus pada alamat email, sedangkan DeHashed memiliki segalanya. Ingin melihat apakah nama Anda muncul di daftar yang diretas? Bisa. Anda bahkan dapat memeriksa apakah kata sandi Anda ada dalam daftar. Alat ini tidak mudah digunakan seperti platform yang lain, kecuali Anda membayar.

Foto: tangkapan layar (screenshot)/Cyberthreat.id


Sucuri Security Scanner menggunakan pendekatan yang berbeda, yaitu memungkinkan Anda memeriksa seluruh situs apakah ada tanda-tanda bug (kerentanan), daftar hitam, kerentanan keamanan, dan keberadaan peretas. Ini alat yang ideal untuk blogger dan bisnis online. Sucuri juga menawarkan rangkaian layanan keamanan dan penghapusan malware yang lebih luas dengan biaya ratusan dolar per tahun khusus pilihan profesional. Ada juga opsi untuk plugin WordPress dan ekstensi Chrome untuk pemantauan yang lebih konsisten.[]

#peretasan   #hacker   #malware   #serangansiber   #ransomware   #pelanggarandata   #peretas

Share:




BACA JUGA
Awas, Serangan Phishing Baru Kirimkan Keylogger yang Disamarkan sebagai Bank Payment Notice
Malware Manfaatkan Plugin WordPress Popup Builder untuk Menginfeksi 3.900+ Situs
CHAVECLOAK, Trojan Perbankan Terbaru
Microsoft Ungkap Aktivitas Peretas Rusia Midnight Blizzard
Phobos Ransomware Agresif Targetkan Infrastruktur Kritis AS