IND | ENG
Belanda Tutup Belasan Situs Web Layanan DDoS-for-hire

Ilustrasi | Foto: freepik.com

Belanda Tutup Belasan Situs Web Layanan DDoS-for-hire
Oktarina Paramitha Sandy Diposting : Minggu, 12 April 2020 - 10:26 WIB

Cyberthreat.id – Kepolisian Belanda dalam sepekan memblokir 15 situs web yang mempromosikan layanan sewa Distributed Denial of Service (DDoS)-for-hire.

Langkah tersebut termasuk penindakan paling sukses terhadap penyedia layanan DDoS online, tulis ZDNet, Jumat (10 April 2020).

Penindakan yang berlangsung pekan lalu itu didukung oleh perusahaa web hosting, perusahaan domain (registrar), Europol, Interpol, dan FBI.

Sayangnya, Kepolisian Belanda tidak merilis nama-nama 15 layanan DDoS tersebut. “Ini kedua kalinya dalam enam bulan terakhir, polisi Belanda melakukan penindakan terhadap layanan DDoS-for-hire,” tulis ZDNet.


Berita Terkait:


Situs web DDoS-for-hire, disebut juga DDoS booters or DDoS  stressors, memungkinkan penggunka untuk mendaftar dan meluncurkan serangan DDoS terhadap situs web dan sarana internet lain.

Pada Oktober 2019, pemerintah Belanda memblokir seluruh perusahaan web hosting yang menyediakan layanan hosting dan infrastruktur backend untuk puluhan botnet DDoS dan layanan booter.

Sebelumnya, polisi Belanda juga berpartisipasi dalam penindakan internasional terhadap para pelaku DDoS booters pada Desember 2018.

Selain menghapus 15 layanan DDoS pekan lalu, polisi Belanda mengatakan mereka juga melakukan penangkapan terhadap remaja berusia 19 tahun di kota Breda pada Jumat. Ia meluncurkan serangan DDoS terhadap dua situs pemerintah Belanda pada 20 Maret 2020.

Situs web tersebut yakni MijnOverheid.nl, portal tempat warga Belanda menerima dokumen dari pemerintah Belanda, dan Overheid.nl, portal informasi pemerintah untuk keperluan umum.[]

Redaktur: Andi Nugroho

#ddosattack   #ddos   #ddos-for-hire   #belanda   #serangansiber   #internet   #ancamansiber

Share:




BACA JUGA
BSSN Selenggarakan Workshop Tanggap Insiden Siber Sektor Keuangan, Perdagangan dan Pariwisata
Survei APJII, Pengguna Internet Indonesia 2024 Mencapai 221,5 Juta Jiwa
Tingkatkan Kecepatan Internet, Menkominfo Dorong Ekosistem Hadirkan Solusi Konkret
Serangan DDoS pada Industri environmental services  Melonjak pada 2023, Termasuk Indonesia
Tingkatkan Kualitas Layanan Telekomunikasi, Kominfo Siapkan Insentif dalam Lelang Low Band