Cyberthreat.id - Microsoft mengumumkan penggunaan aplikasi video konferensi Teams melonjak tajam sejak pandemi Covid-19 dan fenomena global work from home (WFH). Microsoft Teams mencatat aplikasinya telah digunakan per hari dengan rata-rata pemakaian 2,7 miliar menit.

"Kami melihat catatan harian baru yaitu 2,7 miliar menit pertemuan (meeting) dalam satu hari," kata Jared Spataro, Corporate Vice President for Microsoft 365, di blog perusahaan.

Lonjakan penggunaan aplikasi yang sangat masif terjadi 31 Maret 2020 yakni 2,7 miliar menit meeting dilakukan. Angka itu melonjak signifikan dibanding 12 Maret 2020, dimana Microsoft Teams mencatat sebanyak 560 juta menit seharinya. Kemudian pada 16 Maret 2020, Microsoft Teams digunakan selama 900 juta menit dalam sehari.

"Ketika dunia bekerja dari jarak jauh, tidak mengherankan orang melakukan video meeting di Teams dua kali lebih banyak daripada sebelumnya. Apalagi mereka bekerja di rumah full time," ujar Spataro.

Adapun negara-negara yang paling aktif menggunakan Microsoft Teams seperti Norwegia dan Belanda menggunakan pertemuan video Microsoft Teams sebesar 60%; Australia 56%; Italia 53%; Chili 52%; Swiss 51%; dan Spanyol 57%. Kemudian Kanada dan Swedia 47%; lalu Meksiko dan AS masing-masing 41% dan 38%.

Sementara India dan Afrika Selatan merupakan negara yang paling sedikit menggunakan aplikasi Microsoft Teams.

"Ini mungkin disebabkan karena banyak yang kurang akses ke perangkat dan internet yang stabil. Misalnya di beberapa daerah seperti India dan Afrika Selatan," tutur Spataro.

Data penggunaan Teams menyatakan bekerja di rumah atau kerja jarak jauh ternyata memiliki jam kerja yang lebih fleksibel, sementara produktivitas setiap orang berbeda-beda.

"Data kami membuktikan hari kerja yang fleksibel memungkinkan orang untuk bekerja pada waktu terbaiknya," ungkap dia.

Microsoft Teams juga mencatat penggunaan layanan oleh 183.000 pengguna di 175 negara untuk keperluan pendidikan. Tren ini marak karena para pelajar di dunia mendapatkan kegiatan belajar-mengajar di rumah akibat pandemi Covid-19.

"Kami melihat terjadi peningkatan besar dalam penggunaan Teams melalui perangkat seluler dari pelanggan di pendidikan tinggi, pendidikan dasar dan pendidikan menengah," tambah Spataro.

Menutup pernyataannya, Spataro mengatakan peningkatan jumlah pengguna Teams karena Microsoft menerapkan keamanan dan privasi dengan sangat baik. Teams juga mengembangkan keamanan dengan teknologi Artificial Intelligence (AI) sehingga memberikan kenyamanan kepada para pengguna aplikasi tersebut. []

Redaktur: Arif Rahman