IND | ENG
Provinsi ke-32 Terpapar Corona, Uniknya Situs Web Bengkulu

Provinsi ke-32 Terpapar Corona, Uniknya Situs Web Bengkulu
Yuswardi A. Suud Diposting : Selasa, 31 Maret 2020 - 19:25 WIB

Cyberthreat.id - Bengkulu menjadi provinsi ke-32 di Indonesia yang terjangkit virus corona. Dalam data terbaru di situs nasional covid19.go.id pada Selasa sore (31 Maret 2020), nama Bengkulu muncul dalam daftar wilayah yang warganya positif terpapar virus corona, bersama 31 provinsi lainnya.

Di situs yang disebut sebagai situs informasi satu pintu penanganan wabah corona di Indonesia itu, data yang muncul tentang Bengkulu berupa satu orang positif, dan meninggal dunia.

Untuk melihat informasi lebih detail terkait wabah virus corona di Bengkulu, dapat dilihat di situs web milik pemerintah Provinsi Bengkulu yang beralamat di covid19.bengkuluprov.go.id.

Di sana disebutkan, total sudah 3 orang meninggal. Namun, yang dua lainnya terdiri dari 1 orang meninggal negatif Covid-19 dan 1 lagi meninggal dengan status sebagai Pasien dalam Pengawasan (PDP).

PDP adalah orang yang mengalami gejala sakit yang sama dengan pasien Covid-19, namun belum dibuktikan dengan hasil uji laboratorium, atau hasil uji laboratorium belum keluar mengingat pemeriksaan dilakukan di Jakarta.

Tentang pasien positif yang meninggal, mengutip pernyataan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, situs itu melaporkan, pria tersebut adalah seorang anggota jemaah tabligh asal Lampung dan sudah cukup lama di Bengkulu dan berinteraksi dengan jamaah di Mesjid Agung At Taqwa Kota Bengkulu.

“Sebelumnya berstatus PDP dirawat di RS kota lalu dirujuk ke RSMY. Hasil lab pasien ini tadi malam yang kita terima, dinyatakan positif,” Gubernur Rohidin.

Disebutkan, Gubernur Rohidin akan melakukaan penyemprotan disinfektan dan isolasi masjid Agung At Taqwa serta menelusuri orang-orang yang pernah kontak dengan orang itu untuk diisolasi demi mencegah penularan virus. Jamaah tabligh yang bukan warga Bengkulu, diminta kembali ke daerah asalnya masing-masing.

Selain pasien meningggal tersebut, dashboard covid19.bengkuluprov.go.id juga melaporkan sebelumnya ada 6 orang yang berstatus sebagai PDP. Dari jumlah itu, selain yang meninggal tadi, 2 dinyatakan sehat, dan dua lainnya masih dalam perawatan.

Selain itu, masih ada 199 orang yang berstatus sebagai Orang dalam Pemantauan (ODP). Ini adalah orang yang mengalami gejala ringan dan menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing selama 14 hari sesuai masa inkubasi virus.

Uniknya, situs covid19.bengkuluprov.go.id ini tidak menampilkan peta sebaran virus corona di wilayahnya, melainkan rincian data nasional berupa laporan dari provinsi lain dan negara-negara lain yang terpapar virus corona.

Ada pun rincian persebaran lokasi domisi ODP dan PDP tidak dimunculkan di dashboard, melainkan dalam bentuk file pdf berupa siaran pers dan terhubung ke Google Drive. (Data 31 Maret bisa diakses di tautan ini: Press Realease Covid-19, Selasa, 31 Maret 2020, Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu.

Hal lain, situs ini juga menampilkan tautan ke situs pemerintah daerah di provinsi lain.

Link tautan ini seharusnya dimunculkan di situs nasional covid19.go.id, namun sejauh ini justru ditemukan di situs milik Pemprov Bengkulu. []

#corona   #online   #dashboard   #petainteraktif   #covid19   #bengkulu

Share:




BACA JUGA
Hingga Akhir Tahun 2023, Kominfo Tangani 12.547 Isu Hoaks
Putus Akses Lebih dari 800 Ribu Konten, Gerak Cepat Menteri Budi Arie Berantas Judi Online
Menkominfo Kecam Peretasan Laman kompas.id
Antisipasi Deep Fake, Wamen Nezar Patria: Kominfo Lindungi Kelompok RentanĀ 
Tekan Kasus Penipuan Online, Kominfo Buka AduanNomor.id