
Foto yang di sosial media disebut sebagai korban virus corona di Italia
Foto yang di sosial media disebut sebagai korban virus corona di Italia
Cyberthreat.id - Wabah virus corona yang melanda seluruh dunia saat ini membuat banyak informasi dibagikan dan dicek kebenarannya.
Salah satunya adalah foto yang memperlihatkan orang-orang tergeletak di jalanan. Foto itu disebut sebagai korban virus corona di Italia dan viral di sosial media. Benarkah?
Cyberthreat.id mencoba menelusuri kebenarannya menggunakan Google Reverse Image. Ini adalah fasilitas yang disediakan Google untuk melacak sumber awal sebuah foto atau video di internet.
Anda juga dapat melakukannya dari ponsel Anda. Pertama, dari browser Anda, buka halaman images.google.com. Lalu muncul tampilan seperti di bawah ini.
Kedua, klik gambar kamera untuk mengungggah foto yang ingin Anda cek. Lalu muncul tampilan seperti di bawah ini.
Pilih 'upload gambar' dan masukkan foto yang ingin anda cek. Mesin pencari Google kemudian akan melacak foto serupa (jika tersedia) dan menampilkan sejumlah foto yang mirip.
Dari sekian foto yang disajikan, ada satu yang sama persis dengan foto yang disebut sebagai korban virus corona di Italia itu. Lalu, klik foto tersebut.
Dan inilah hasilnya. Google Reverse Image menemukan foto yang sama persis dengan keterangan sebagai berikut:
"Orang-orang berbaring di zona pejalan kaki sebagai bagian dari proyek seni untuk mengenang 528 korban kamp konsentrasi Katzbach Nazi, di Frankfurt (Jerman), 24 Maret 2014. Para tahanan di kamp konsentrasi Katzbach, bagian dari bekas pabrik industri Adler, dipaksa melakukan mars kematian ke kamp konsentrasi Buchenwald dan Dachau pada 24 Maret 1945. Sekitar 528 korban Katzbach dimakamkan di pemakaman pusat Frankfurt. REUTERS / Kai Pfaffenbach.
Ternyata itu adalah foto proyek seni untuk mengenang 528 korban kamp konsentrasi Nazi di Frankfurt, Jerman, pada 24 Maret 2014. Foto itu dijepret oleh fotografer Reuters, Kai Pfaffenbach. (Jika punya kendala dalam memahami bahasa Inggris, Anda bisa menggunakan Google Terjemahan yang dapat membantu Anda menerjemahkan Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia secara otomatis).
Jadi, kesimpulannya, foto tersebut benar adanya, namun bukan korban virus corona di Italia, melainkan sebuah proyek seni yang dibuat tahun 2014.
Jika ada foto lain yang ingin Anda cek kebenarannya, Anda bisa mengulangi langkah-langkah di atas.
Jangan lupa, cek dulu sebelum membagikan sesuatu.[]
Baca juga:
Share: