IND | ENG
Penjahat Siber Mengincar IoT Sebagai Target Serang

Dengan tren yang semakin meningkat menuju konvergensi IT dan IoT industri, medan perang dunia maya berikutnya adalah teknologi operasional.

Penjahat Siber Mengincar IoT Sebagai Target Serang
Eman Sulaeman Diposting : Kamis, 07 Maret 2019 - 10:35 WIB

Jakarta, Cyberthreat.id – Symantec, perusahaan kemanan siber, mengungkapkan Internet of Things (IoT) menjadi target serangan dari para penjahat siber. Hampir setiap perangkat IoT terbukti rentan terhadap serangan siber.

Mulai dari bohlam cerdas hingga voice assistant telah menciptakan titik-titik masuk atau celah tambahan bagi para penyerang.

Director System Engineering ASEAN Symantec, Halim Santoso mengatakan kelompok penyerang semakin berfokus pada IoT sebagai titik masuk utama. Munculnya router VPN Filter menggambarkan evolusi dalam ancaman IoT tradisional.

“Dengan tren yang semakin meningkat menuju konvergensi IT dan IoT industri, medan perang dunia maya berikutnya adalah teknologi operasional,” kata Halim di Jakarta, Rabu, (6/3/2019).

Menurut Halim, serangan diciptakan oleh kelompok pelaku ancaman yang terampil dan memiliki sumber daya. Misalnya malware memungkinkan penciptanya untuk menghancurkan atau menghapus perangkat, mencuri kredensial dan data, serta menghadang komunikasi SCADA.

“Semakin banyak kelompok seperti Thrip dan Triton menunjukkan minatnya dalam menginfeksi sistem operasional dan sistem kontrol industri yang berpotensi mempersiapkan perang siber,” ungkap Halim.

#penjahat   #siber   #internet   #of   #things   #iot

Share:




BACA JUGA
Menteri Budi Arie: Penerapan IoT Tingkatkan Efisiensi Smart City
Optimalkan Layanan Publik, Kominfo Dorong Pemda Implementasikan Smart City
Kill Switch Misterius Ganggu Operasi Botnet Mozi IoT
DDoS 2.0: IoT Memicu Peringatan DDoS Baru
Malware KmsdBot Meningkat: Sekarang Targetkan Perangkat IoT