IND | ENG
Cegah Infeksi Corona, Web Ini Teriak Saat Anda Sentuh Wajah

Ilustrasi

Cegah Infeksi Corona, Web Ini Teriak Saat Anda Sentuh Wajah
Yuswardi A. Suud Diposting : Senin, 09 Maret 2020 - 12:13 WIB

Cyberthreat.id - Wabah virus corona yang terus meluas secara global, membuat para ahli mengimbau agar Anda tidak menyentuh wajah dengan tangan secara langsung. Imbauan ini untuk mencegah risiko virus berpindah dari tangan ke wajah dan masuk ke tubuh lewat mukosa mata, mulut atau hidung.

Namun, jika sudah menjadi kebiasaan, meskipun tahu sebaiknya jangan menyentuh wajah, terkadang itu terjadi begitu saja tanpa disadari.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump, bisa menjadi contoh soal sulitnya membiasakan diri agar tidak menyentuh wajah. Dalam pertemuan dengan CEO maskapai penerbangan pada 4 Maret lalu, Trump sempat melontarkan candaan bahwa dia berusaha keras tidak menyentuh wajahnya, tapi itu tak mudah.

"Saya sudah beberapa pekan tidak menyentuh wajah, saya merindukannya," kata Trump seperti dikutip dari Politico.com4 Maret lalu.

Namun, segera setelah Trump itu muncul di media, Mashable.com menyorot pernyataan Trump itu dengan menyodorkan sejumlah foto bahwa belum lama ini, Trump tertangkap kamera sedang menyentuh wajahnya. Bisa jadi Trump tak bermaksud bohong. Mungkin saja dia menyentuh wajahnya tanpa sadar.

Nah, untuk membantu orang-orang seperti Trump yang menyentuh wajahnya tanpa disadari, kini muncul sebuah situs web yang akan berteriak ketika Anda menyentuh wajah Anda sendiri.

Diberitakan The Guardian, situs web itu bernama Donottouchyourface.com. Menggunakan algoritma pembelajaran mesin sederhana, web ini akan meminta akses ke kamera di desktop atau komputer.

Selanjutnya, akan diambil dua sampel video wajah Anda: video wajah Anda saja, dan video tangan Anda sedang menyentuh wajah. Ketika Anda sedang bekerja di depan komputer, dengan tetap membiarkan tab situs itu terbuka, dan tiba-tiba tangan Anda menyentuh wajah, akan muncul teriakan mengingatkan Anda. "Noo....no..."

Teriakan itu baru akan berhenti ketika Anda menarik tangan Anda dari wajah.

Jika Anda membuka beberapa bilah tab di browser, pada tab yang dipakai untuk membuka Donottouchyourface.com akan muncul peringatan berupa ikon kamera berwarna merah.

Mungkin Anda bertanya, Amankah menggunakan layanan ini? Tidakkah rekaman kamera itu disalahgunakan untuk memata-matai Anda?

Di situs webnya, pengelola Donottouchyourface.com menyebut pembelajaran mesin itu bekerja secara lokal di komputer Anda. File videonya tidak dikirim ke pembuat aplikasi, melainkan disimpan di komputer Anda.

"Semua proses dari webcam Anda dan peringatan dilakukan di komputer dan tidak pernah dikirim melalui internet."

Namun, pembuat situs itu memperingatkan, menggunakan layanan mereka tidak serta merta membuat Anda kebal dari infeksi Covid-19, melainkan "hanya membantu mengingatkan Anda."

Layanan ini hanya salah satu dari upaya kreatif para pelaku teknologi informasi untuk berpartisipasi mencegah penyebaran virus corona.

Sebelumnya, para peneliti dari Johns Hopkins University membuat dashboard satu halaman yang memungkinkan pengunjung melacak jumlah kasus yang terkonformasi di berbagai belahan dunia, serta angka kematian dan jumlah orang yang berhasil disembuhkan.

Di Indonesia, perkumpulan Ethical Hacker juga membuat sebuah website bernama kawalcorona.com yang datanya merujuk kepada platform online bikinan Johns Hopkins University.[]

#corona   #aplikasi   #donaldtrump

Share:




BACA JUGA
Investasi Berbahaya, Penipu App Store
Mengenal Tiga Jenis Doppelganger Pemangsa Reputasi Perusahaan
Gunakan Teknik Pembuatan Versi Sneaky, Aplikasi Berbahaya Terobos Pemindai Google Play Store
Awas! Dua Aplikasi Spayware di Google Play Mengirim Data ke China
Malware SpinOK Ditemukan Pada Aplikasi Android Dengan 30 Juta Pemasangan