Cyberthreat.id - Serangan ransomware yang menghantam Hotel Four Queens dan Kasino Binion di Los Angeles, Amerika Serikat (AS), telah melumpuhkan sebagian besar operasional hotel dan kasino. Mesin-mesin slot yang biasa digunakan untuk bermain di kasino tidak berfungsi.

Hot for Security menuliskan, terlihat pemandangan aneh saat akan memasuki Hotel Four Queens dan Kasino Binion yang biasanya selalu ramai menyambut pelanggannya. Baris demi baris mesin slot sepi dan sudah tidak aktif selama hampir satu pekan.

Kedua hotel dan kasino tersebut dimiliki oleh TLC Casino Enterprises yang belum mengeluarkan pernyataan resmi hingga Jumat (6 Maret 2020). Padahal, dalam beberapa pekan terakhir sejumlah perusahaan besar di AS mendapat serangan Ransomware. Beberapa diantaranya ada yang terbuka mengakui telah mendapat insiden.

"Sistem komputer sedang down. Hanya ada uang tunai," demikian pesan yang terpampang di kasino.

Di beberapa titik terdapat tulisan yang ditujukan kepada pengunjung dan pelanggan yakni "Out of order" dan "Out of service”. Kasino juga terlihat sepi karena tidak ada orang datang akibat mesin rusak.

Satu-satunya pernyataan berasal dari Dewan Kontrol Game Negara Bagian Nevada (The Nevada State Game Control Board) yang menyatakan telah memantau situasi dan sedang melakukan sesuatu.

"Dewan menyadari kejadian itu, dan kami secara aktif memantau situasi.  Karena saat ini penyelidikan sedang berlangsung, maka kami tidak memiliki komentar lebih lanjut," demikian keterangan dewan kota.

Ini bukan satu-satunya insiden yang mempengaruhi industri kasino di Nevada. Bulan lalu, MGM Resorts International mengakui diretas pada 2019 yang menyebabkan kebocoran data lebih dari 10,6 juta tamu.

Hacker jahat selama ini sering mengejar target yang mudah, seperti penyedia layanan kesehatan, yang kerap kali lambat untuk memutakhirkan perangkat lunak dan perangkat keras. Tetapi intinya adalah perusahaan/organisasi mana pun dapat menjadi korban Ransomware. 

Tidak jelas apa yang sebenarnya terjadi pada kedua kasino, tetapi operator Ransomware dapat mengeksfiltrasi data selama serangan terjadi dan tingkat kerusakan sangat tergantung pada tingkat kesiapan infrastruktur.