IND | ENG
T-Mobile Jerman Diretas Lagi, Data Pribadi Pelanggan Bocor

Ilustrasi T-Mobile

T-Mobile Jerman Diretas Lagi, Data Pribadi Pelanggan Bocor
Faisal Hafis Diposting : Jumat, 06 Maret 2020 - 21:05 WIB

Cyberthreat.id - T-Mobile, perusahaan telekomunikasi asal Jerman mengumumkan terjadinya pelanggaran data yang disebabkan oleh peretasan vendor emailnya.

"Kami ingin memberi tahu Anda tentang serangan canggih yang baru-baru ini kami identifikasi dan tutup dengan cepat, yang mungkin berdampak pada beberapa informasi pribadi Anda," kata T-Mobile dalam situs resminya yang diakses Cyberthreat.id, Jumat (6 Maret 2020).

Peretasan itu diketahui tim keamanan siber T-Mobile setelah vendor penyedia layanan email untuk perusahaan itu mendapat serangan yang memungkinkan pelaku mendapat akses tidak sah ke database pelanggan dan karyawan mereka.

"Informasi pribadi yang diakses dapat mencakup nama dan alamat, nomor Jaminan Sosial, informasi akun keuangan, nomor identifikasi pemerintah, nomor telepon, informasi tagihan akun, serta paket tarif dan fitur," tulis T-Mobile.

Investigasi dari T-Mobile dengan bantuan dari pakar forensik cybersecurity akan segera dimulai untuk menentukan apa yang terjadi dan informasi apa yang terpengaruh secara tepat. T-Mobile juga sedang dalam proses memberi tahu pelanggan terkait kebocoran data ini.

Mengingat bobot informasi pribadi yang bocor, semua pelanggan T-Mobile harus waspada terhadap kemungkinan menjadi target penipuan phising.

Modusnya, dapat berpura-pura sebagai bagian resmi dari T-Mobile. Peretas juga dapat menggunakan informasi yang dicuri untuk mendapatkan informasi pengguna terdampak di perusahaan lain.

Namun, T-Mobile tidak menjelaskan berapa banyak pelanggannya yang terpengaruh. Meskipun demikian, pengguna dan pelanggan T-Mobile disarankan untuk mengganti kata sandi akun T-Mobile-nya.

"Itu selalu merupakan ide yang baik untuk meninjau informasi akun Anda dan memperbarui nomor identifikasi pribadi (PIN atau kata sandi) di akun T-Mobile Anda. Untuk melakukannya, Anda dapat menghubungi kami dengan menghubungi 611 dari ponsel T-Mobile atau dengan menelepon 1-800-937-8997 dari ponsel apapun."

Bukan pertama kalinya kebocoran data di T-Mobile terjadi. Pada tahun 2018, pelanggan T-Mobile juga terkena dampak pelanggaran data setelah pengguna yang tidak sah meretas ke dalam sistemnya.

Kemudian, November 2019, T-Mobile juga mengalami kebocoran data yang memungkinkan peretas dapat mengakses informasi pribadi pelanggan, seperti nama, alamat penagihan, nomor telepon, nomor akun dan detail tentang rencana dan fitur seluler pelanggan.

Mengingat T-Mobile memiliki jutaan pelanggan, persentase kebocoran yang kecil pun dapat menjadi masalah besar bagi para pelanggannya.[]

Editor: Yuswardi A. Suud

#peretasan   #hacker   #keamanansiber   #telekomunikasi

Share:




BACA JUGA
Seni Menjaga Identitas Non-Manusia
Microsoft Ungkap Aktivitas Peretas Rusia Midnight Blizzard
Indonesia Dorong Terapkan Tata Kelola AI yang Adil dan Inklusif
SiCat: Inovasi Alat Keamanan Siber Open Source untuk Perlindungan Optimal
BSSN Selenggarakan Workshop Tanggap Insiden Siber Sektor Keuangan, Perdagangan dan Pariwisata