Cybethreat.id - Raksasa e-commerce global Amazon menyatakan telah menghapus lebhh dari satu juta produk terkait virus corona yang diunggah oleh pedagang di platformnya. Penghapusan dilakukan karena pedagang menjual produk yang menyesatkan seperti mengklaim bisa menyembuhkan infeksi virus corona, atau menaikkan harga berkali lipat.

Dilansir dari CNN, Selasa (3 Maret 2020), Amazon mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa "pihaknya selalu meminta penjual memberi informasi yang akurat" di halaman penjelasan produk dan menghapus produk yang melanggar kebijakan perusahaan.

Amazon mengatakan penjual pihak ketiga juga harus mengikuti "Kebijakan Harga yang Adil" dan tidak menjual barang yang menyesatkan pelanggan.

Penghapusan itu terjadi setelah media Wired menemukan sejumlah pedagang menaikkan harga gila-gilaan untuk produk yang terkait dengan virus corona seperti masker wajah. Selain harga barangnya melangit, ongkos kirim juga dinaikkan. Sebagai contoh, ada penjual masker wajah yang menaikkan harga lima kali lipat dari harga normal.

"Kami kecewa karena pelaku kejahatan berusaha menaikkan harga pada produk kebutuhan dasar selama krisis kesehatan global dan sejalan dengan kebijakan kami, baru-baru ini kami memblokir atau menghapus puluhan ribu penawaran," kata seorang juru bicara Amazon.

Penjual selaku pihak ketiga yang berjualan di Amazon telah dikritik di masa lalu karena menjual produk yang cacat atau curang karena kurangnya pengawasan.

Diketahui penyebaran virus corona telah menjalar ke 67 negara dan menginfeksi lebih dari 80 ribu orang dengan korban terbanyak berada di China daratan. Penyakit ini telah menewaskan lebih dari 3.000 orang dalam dua bulan terakhir. []